1. Munculnya Bitcoin Runes sebagai standar token utama di jaringan Bitcoin, memfasilitasi sekitar 70% dari seluruh transaksi.

2. Data menunjukkan 3,38 juta transaksi Rune yang diproses hingga saat ini, mencapai puncaknya sebesar 750.000 dalam satu hari pada tanggal 23 April.

3. Lonjakan permintaan Rune disebabkan oleh memecoin dan penggemar NFT yang menggunakannya untuk menyandikan "satoshi langka".

4. Awalnya bertanggung jawab atas 72% biaya penambang, Rune kini memegang bagian sekitar 18,89%, melampaui Ordinal dan BRC-20.

5. Kekhawatiran di kalangan pengembang mengenai kemacetan jaringan yang disebabkan oleh Rune dan potensi penyimpangan dari tujuan awal Bitcoin, mengingatkan pada dampak Ordinals.


Lonjakan Transaksi Rune

Data Dune Analytics mengungkapkan lonjakan signifikan dalam transaksi Bitcoin Runes, sejauh ini melebihi 3,38 juta, dengan angka yang terus meningkat dari menit ke menit.

Selain itu, 1,8 juta rune mint yang mengesankan telah dicatat, mengkonsolidasikan dominasi Rune dengan rata-rata pangsa sekitar 70% dari seluruh transaksi Bitcoin minggu ini. Lonjakan ini secara signifikan mengurangi pengaruh transaksi Bitcoin reguler dan menurunkan dominasinya hanya sebesar 19% pada tanggal 23 April.

Sebaliknya, Ordinal dan BRC-20 tertinggal secara signifikan, masing-masing hanya meraih 0,1% dan 0,2% pangsa pasar. Puncak transaksi Rune mencapai sekitar 750.000 yang diproses dalam satu hari, sebuah rekor pencapaian yang berkurang setengahnya pada hari Kamis minggu ini.

Meme dan Satoshi Langka

Meningkatnya permintaan akan Rune terutama didorong oleh keterkaitannya dengan teknologi inovatif berbasis Bitcoin. Khususnya, para peminat, terutama mereka yang terlibat dalam memecoin dan NFT, dengan penuh semangat terlibat dengan protokol Runes untuk menuliskan apa yang mereka sebut sebagai "satoshi langka".

"Satoshi langka" ini, juga dikenal sebagai "Sat Langka", memiliki sifat unik, seperti satoshi awal yang ditambang dalam satu blok. Untuk wawasan yang lebih mendalam, Indeks Kelangkaan Rodarmor di Magic Eden memberikan konteks yang berharga.

Penambang dan Dinamika Biaya

Setelah peristiwa halving Bitcoin, para penambang mengalami lonjakan aktivitas bertepatan dengan peluncuran protokol Runes. Awalnya, transaksi Rune berkontribusi lebih dari 72% terhadap biaya penambang, sehingga menyoroti dampak signifikannya.

Namun, angka ini telah stabil menjadi sekitar 18,89%, melampaui Ordinal dan BRC-20. Namun demikian, kekhawatiran yang mirip dengan perang Ordinal pada tahun 2023 telah muncul, dan beberapa pengembang, termasuk Nikita Zhavoronkov dari Blockchair, menyatakan keberatannya.

Zhavoronkov khawatir prinsip-prinsip dasar Bitcoin sedang dikompromikan, sehingga menyimpang dari visi Nakamoto tentang sistem uang tunai peer-to-peer. Lintasan Bitcoin Runes masih belum pasti, dengan potensinya untuk meringankan kekhawatiran para penambang atau memperburuk kemacetan blockchain yang ada, yang masih menjadi spekulasi.

Kesimpulan

Meskipun Bitcoin Runes menjanjikan sebagai solusi pencetakan token yang efisien, dampak jangka panjangnya terhadap jaringan Bitcoin masih belum pasti. Apakah mereka meringankan kekhawatiran penambang atau berkontribusi terhadap kemacetan blockchain masih menjadi perdebatan. Hanya waktu yang akan mengungkap implikasi sebenarnya dari Bitcoin Runes dalam ekosistem kripto.


$BTC




#VOC #VoiceOfCrypto #CryptoNews🚀🔥V #CryptocurrencyAlert #BinanceLockdown