Menurut BlockBeats, Ahmad Shadid, pendiri dan CEO io.net, mengumumkan pada tanggal 25 April bahwa peretas hanya dapat mengubah nama pribadi perangkat pengguna, tanpa menjalankan container baru di mesin. Perusahaan saat ini sedang menyelidiki masalah ini dan akan menerapkan perbaikan sesegera mungkin. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas laporan sebelumnya tentang peretas yang memanipulasi nama dan status online beberapa mesin io.net melalui API, sehingga merusak data. Saat ini, nama dan status online beberapa mesin telah diubah. Shadid meyakinkan pengguna bahwa tidak ada kontainer baru yang dijalankan di mesin, sehingga membatasi potensi kerusakan yang disebabkan oleh peretas.