Apa Itu Halving Bitcoin?

$BTC separuh adalah peristiwa penting dalam dunia cryptocurrency. Mari kita uraikan:

Dasar:

Halving Bitcoin terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali. Hal ini terjadi ketika imbalan penambangan untuk memvalidasi transaksi Bitcoin dipotong setengahnya. Pengurangan ini secara langsung berdampak pada kecepatan masuknya Bitcoin baru ke dalam peredaran.

Mengapa Itu Terjadi?

Jaringan Bitcoin beroperasi pada blockchain, sebuah buku besar terdesentralisasi yang dikelola oleh node (komputer) yang menjalankan perangkat lunak Bitcoin. Penambang memvalidasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain. Untuk memberikan insentif kepada para penambang, Bitcoin menghadiahi mereka dengan koin yang baru dibuat. Namun, untuk menjaga kelangkaan dan kendali inflasi, Satoshi Nakamoto (pencipta Bitcoin) mengkodekan halving ke dalam protokol.

Perpecahan Historis:

Halving pertama terjadi pada tanggal 28 November 2012, mengurangi reward dari 50 BTC menjadi 25 BTC. Halving kedua terjadi pada tanggal 9 Juli 2016, mengurangi reward menjadi 12,5 BTC. Halving terbaru terjadi pada 11 Mei 2020, mengurangi hadiahnya menjadi 6,25 BTC. Pada 19 April 2024, hadiahnya turun lagi menjadi 3,125 BTC.

Apa berikutnya?

Halving berikutnya diperkirakan terjadi sekitar tahun 2028, ketika hadiah blok akan turun menjadi 1,625 BTC. Saat ini, sekitar 19,69 juta Bitcoin beredar, hanya menyisakan 1,31 juta yang bisa ditambang melalui hadiah. Halving terakhir diperkirakan terjadi pada tahun 2140, ketika total pasokan akan mencapai jumlah maksimum teoritis sebesar 21 juta koin.

Dampak:

Halving Bitcoin berkontribusi pada kelangkaannya, menjadikannya lebih berharga. Berkurangnya pasokan, dikombinasikan dengan peningkatan permintaan historis setelah halving sebelumnya, dapat menyebabkan tekanan pada harga.

Ingat, halving Bitcoin adalah bagian mendasar dari desainnya, membentuk masa depan dan memengaruhi nilainya. 🔥

#bitcoinhalving #Bitcoin❗️