💸Kesalahan umum yang menghalangi trader baru saya dalam menjaga aset dan mengoptimalkan keuntungan:

📉Dalam pasar bearish: potong kerugian pada koin yang jatuh, ambil untuk membeli koin yang sedang naik, tiba-tiba jatuh ke dalam perangkap penjualan di bagian bawah untuk membeli di bagian atas, kerugian menumpuk di atas kerugian.

📈Dalam pasar naik - Bull: mengambil keuntungan dari koin yang naik, membeli koin yang turun, tiba-tiba jatuh ke dalam perangkap menjual di bagian bawah dan membeli di bagian atas, kehilangan keuntungan.

💰 Biasanya, selama sesi turun, sebagian besar pasar sedang turun. Untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap Beruang, Anda harus mengacu pada grafik harga koin yang diperkirakan akan dijual dan koin yang diperkirakan akan dibeli serta harga satuan rata-ratanya. Hindari jebakan Banteng, cara ini juga bisa diterapkan. Kalaupun kita beli dan jual saat pasar naik atau turun, jika kita konversi ke VOLUME/UNIT yang dimiliki, jika tidak ada penurunan maka aset tersebut masih stabil. Ingat, saat harga pasar turun, ada saatnya harga naik dan sebaliknya, jika Anda belum menjualnya, Anda belum merugi dan akan bisa mendapatkan kembali modal atau keuntungan Anda saat pasar naik. Di pasar tren naik, shorting bisa menguntungkan jika kisaran harga cukup lebar untuk menutupi pajak dan biaya, namun semakin pendek tren turunnya, semakin mudah memudar karena berkurangnya volume + biaya perdagangan dan pajak. Contoh paling sederhana: beli 1 ENA seharga 1usdt, bila sudah mencapai 1,5usdt lalu jual, untung 0,5usdt. Setelah itu harga ENA terus naik menjadi 1 ENA = 2usdt, sehingga 1,5 usdt yang terkumpul hanya bisa membeli kembali 0,75 ENA belum termasuk pajak dan biaya. #BinanceSquareVietnam