📈💰 FBS, broker global, memperkirakan lonjakan harga emas menjadi $2.800 per ons pada akhir tahun 2024. Tren bullish ini didorong oleh pembelian bank sentral, tekanan inflasi, dan peningkatan permintaan dari investor non-institusional.

Bank-bank sentral memperkuat cadangan emas mereka, yang mengindikasikan peralihan ke aset-aset yang lebih aman di tengah ketegangan geopolitik. Tekanan inflasi, akibat dampak pandemi global dan kenaikan harga minyak, meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap devaluasi mata uang.

Investor non-institusional juga beralih ke emas sebagai alat penyimpan nilai dan diversifikasi portofolio. Total permintaan emas mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pada tahun 2023, khususnya di Tiongkok.

Analis FBS menyoroti tren bullish untuk emas, dengan harga menguji resistensi $2,400. Jika level ini ditembus, emas bisa naik ke $2.800. Namun, koreksi dapat menyebabkan harga turun ke $2.200 sebelum bangkit kembali.

Pakar FBS menekankan manajemen risiko yang bijaksana dalam kondisi pasar bullish. Mereka merekomendasikan untuk mengontrol ukuran posisi, membatasi deposit perdagangan, dan menggunakan perintah stop-loss. Tindakan ini dapat dengan mudah dilakukan di aplikasi FBS yang telah ditingkatkan, memungkinkan trader memanfaatkan peluang pasar kapan saja. 📲🌐#TrenEmas#BeritaInvestasi