Menyusul peristiwa Halving Bitcoin baru-baru ini, lonjakan nyata terlihat di pasar mata uang kripto, khususnya pada koin AI. Tren ini menyoroti perubahan penting dalam dinamika sektor ini, yang didorong oleh berkembangnya praktik pertambangan dan potensi diversifikasi pendapatan.
Menjelajahi Kebangkitan Koin AI
Pembaruan Laporan Penambangan terbaru dari CoinShares memberikan gambaran mendalam tentang perubahan lanskap penambangan kripto, mengungkapkan semakin besarnya penekanan pada sektor AI. Pergeseran ini telah meningkatkan minat investor dan penambang terhadap koin AI, karena penambangan tradisional menghadapi tantangan dari penurunan harga hash dan peningkatan biaya operasional pasca halving.
Laporan tersebut memperkirakan bahwa meskipun tingkat hash mungkin mengalami penurunan sementara, namun diperkirakan akan mencapai hingga 700 Exahash pada tahun 2025. Perkiraan ini ditambah dengan tantangan yang diantisipasi seperti kenaikan biaya listrik dan produksi, yang mendesak para penambang untuk mencari sumber pendapatan alternatif, terutama di AI.
Persimpangan AI dan Penambangan Bitcoin
Karena sektor AI memerlukan infrastruktur yang spesifik dan seringkali mahal, integrasinya ke dalam operasi penambangan kripto menawarkan peluang dan tantangan. Perusahaan pertambangan terkemuka, termasuk TeraWulf dan Bitdeer, memperluas fokus mereka pada AI, sehingga menyumbangkan sebagian besar pendapatan mereka dari usaha baru ini.
Penerapan teknologi AI dalam pertambangan bukannya tanpa hambatan; kebutuhan akan infrastruktur khusus dan tenaga kerja terampil menimbulkan hambatan besar, terutama bagi operator skala kecil. Namun, perusahaan seperti Core Scientific dan BitDigital secara aktif menjajaki usaha AI, dengan tujuan memanfaatkannya untuk mendapatkan profitabilitas yang lebih tinggi dan diversifikasi pendapatan.
Kinerja Pasar Koin AI
Di tengah perubahan ini, kinerja koin AI tertentu patut diperhatikan. Protokol NEAR, misalnya, mengalami kenaikan harga sebesar 7,36%, diperdagangkan pada $6,80, dengan volume perdagangannya naik 21,82% menjadi $454,64 juta. Demikian pula, harga GRT naik sebesar 3,61% menjadi $0,2958, sementara harga Render meningkat sebesar 1,43% menjadi $9,14, mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap mata uang kripto yang digerakkan oleh AI.
Kesimpulan
Reli koin AI pasca-Bitcoin Halving menandakan transformasi yang lebih luas dalam pasar mata uang kripto. Ketika industri ini bergulat dengan dampak pengurangan separuh operasi penambangan tradisional, peralihan ke arah AI tidak hanya menawarkan alternatif yang layak namun juga menekankan kemampuan beradaptasi dan sifat sektor yang terus berkembang. Ketika perusahaan terus mengeksplorasi dan berinvestasi dalam kemampuan AI, lanskap penambangan kripto akan mengalami perubahan signifikan, menjanjikan peluang baru untuk pertumbuhan dan inovasi.
Melihat:
,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Isi halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam mata uang kripto bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.”