Miliarder teknologi Elon Musk mengumumkan pada hari Sabtu bahwa dia menunda kunjungannya ke India, di mana bos Tesla itu akan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan membahas rencana investasi besar.
Kabar tersebut muncul sehari setelah pembuat mobil listrik milik Musk mengumumkan penarikan hampir 3.900 kendaraan Cybertruck karena masalah pada pedal akselerator yang dapat terkunci sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
“Sayangnya, kewajiban Tesla yang sangat berat mengharuskan kunjungan ke India ditunda, tapi saya berharap bisa melakukannya akhir tahun ini,” katanya dalam pesan yang dipublikasikan di jejaring sosialnya X.
Laporan media menyebutkan bahwa perjalanan tersebut akan dimulai pada hari Minggu dan berlangsung selama dua hari, di mana Musk akan bertemu dengan Modi dan perusahaan-perusahaan di sektor kedirgantaraan.
Tesla dilaporkan sedang mencari lokasi pabrik di India setelah pemerintah bulan lalu mengurangi pajak impor kendaraan listrik bagi pembuat mobil internasional yang berjanji untuk berinvestasi $500 juta (sekitar $689,000 dolar Kanada) dan meluncurkan produksi lokal dalam waktu tiga tahun.
Kebijakan ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengimpor hingga 8.000 kendaraan listrik setiap tahun dengan harga atau di atas $35.000 (kira-kira CA$48.000), sehingga mendapatkan keuntungan dari pengurangan bea masuk yang sangat besar.
Media India melaporkan bahwa Tesla mungkin akan mengimpor mobil terlebih dahulu dari pabriknya di Berlin sampai mereka membuat keputusan akhir mengenai di mana mereka akan mendirikan jalur produksi.
