Penipuan kini semakin canggih dan menimbulkan ancaman signifikan bagi banyak orang tanpa disadari. Seorang wanita dari Montreal baru-baru ini kehilangan lebih dari $25.000 karena penipuan dari situs perdagangan mata uang kripto palsu yang menggunakan gambar Elon Musk secara palsu.

Seorang wanita anonim melihat video Elon Musk di Facebook, yang dia unggah untuk mempromosikan platform perdagangan baru yang baru saja dia luncurkan. Dalam video tersebut, Musk mengatakan dia membuat platform perdagangan untuk membantu orang-orang memperbaiki situasi keuangan mereka. Wanita tersebut menganggap video tersebut meyakinkan karena kehadiran ikon CBC News.

Didorong oleh keputusasaan finansial, wanita tersebut mengklik tautan yang disediakan dalam video, hanya untuk dihubungi beberapa saat kemudian oleh broker yang memiliki hubungan dengan platform perdagangan tersebut. Didukung oleh keuntungan besar dan janji perbaikan finansial, dia menginvestasikan hampir 25.000 dolar AS pada platform tersebut.

Kecurigaan muncul ketika dia mencoba menarik tabungannya. Dalam upaya untuk menunda penarikan, perusahaan meminta biaya dan uang jaminan atas penarikan tersebut, namun tuntutan ini malah membuatnya semakin berhutang. Namun, usahanya untuk mendapatkan kembali uangnya terbukti gagal, dan dia menjadi salah satu dari sedikit orang yang masuk ke jaringan penipu.

Dampak Penipuan Investasi yang Meluas

Penipuan investasi terus menjadi masalah serius yang mempengaruhi banyak warga Kanada seperti halnya negara-negara lain di dunia. Kerugian yang dilaporkan, menurut Pusat Anti-Penipuan Kanada (CAFC), bagi korban penipuan investasi diperkirakan mencapai $314 jutaᅳhanya dari tahun lalu saja. Yang lebih mengerikan lagi adalah kenyataan bahwa sebagian besar kerugian tersebut berasal dari skema yang melibatkan cryptocurrency.

“Platform ini terlihat sangat realistis, terlihat sangat sah, namun sayangnya, sering kali dalam beberapa bulan ke depan, korban menyadari bahwa mereka telah ditipu ketika harus menarik dana.”

Jeff Horncastle, petugas penjangkauan komunikasi di CAFC.

Peran Teknologi Palsu Dalam Penipuan

Analis teknologi Carmi Levy memusatkan perhatian pada teknologi palsu dan penggunaannya dalam penipuan semacam itu. Dia menunjukkan bahwa, kemungkinan besar, video palsu yang dihasilkan oleh AI dibuat dengan Elon Musk yang mengiklankan platform perdagangan palsu tersebut. Levy menyarankan untuk tidak mempercayai secara membabi buta terhadap konten online, namun sebaliknya merekomendasikan agar skeptisisme dilakukan sampai keaslian konten tersebut diketahui.

Setelah itu, Levy mengatakan pemeriksaan penting bagi setiap investor adalah menggunakan platform perdagangan terkemuka yang terdaftar di komisi sekuritas provinsi. Ia juga berpesan agar tautan URL diperiksa dan diwaspadai sumber yang tidak diminta yang mengarah pada peluang investasi.

Bersumber dari CTVNews Montreal