Wolk dari Wall Street memberikan nasihat kepada investor dan berbicara tentang Bitcoin dan Ethereum.
Jordan Belfort, yang dikenal sebagai “Serigala Wall Street,” sudah tidak asing lagi dengan dunia keuangan dan investasi. Ia menjadi terkenal karena penipuan sekuritas dan kejahatan keuangan yang dilakukan pada tahun 1990an. Bagaimanapun, dalam percakapan baru-baru ini dengan CEO Benzinga Jason Raznick, Belfort berbagi pemikirannya tentang topik terhangat di dunia keuangan modern - Bitcoin (BTC), token non-fungible (NFT), dan saham penny.
Bitcoin sebagai “khayalan massal yang gila” Pada awalnya, Belfort skeptis terhadap cryptocurrency dan menyebutnya sebagai “khayalan massal yang gila.” Namun pandangannya berubah, terutama terkait Bitcoin dan Ethereum (ETH). Dia mengakui skeptisisme masa lalunya, menghubungkannya dengan manipulasi di pasar kripto awal. Meskipun Belfort tetap kritis terhadap banyak mata uang kripto dan proyek, dia kini melihat Bitcoin sebagai solusi elegan, terutama sebagai tabungan. Keyakinan jangka panjangnya terhadap BTC didasarkan pada meningkatnya minat institusional, sementara ia memperhitungkan volatilitas dan ketidakpastian seputar aset tersebut.
dimaksudkan terutama untuk kepentingan emiten, bukan investor. Meskipun mengakui kisah sukses yang jarang terjadi, ia tetap memperingatkan terhadap risiko yang melekat dan praktik manipulatif pasar. Belfort menekankan perbedaan antara harga saham dan fundamental perusahaan, dengan mengatakan bahwa investor harus memprioritaskan fundamental perusahaan daripada tergiur oleh nilainya saat ini. Dia merekomendasikan untuk menghindari taruhan berisiko pada saham penny dan menyarankan untuk menyebarkan investasi Anda ke berbagai saham untuk jangka panjang. Apakah dana indeks cocok untuk investasi jangka panjang? Meskipun menyadari potensi beberapa aset, seperti Bitcoin dan Ethereum, Belfort tetap berhati-hati dalam menganjurkan pendekatan investasi yang bijaksana. Ia menawarkan strategi jangka panjang berdasarkan dana indeks S&P 500 yang berbiaya rendah: Sebagian besar uang Anda harus berada dalam dana indeks S&P 500. Dana ini bermanfaat bagi Anda untuk menginvestasikan kembali dividen, memiliki harga dasar yang sangat rendah dan memerlukan hampir semua dana tidak ada komisi, seperti dana Vanguard atau semacamnya. Di sinilah seharusnya sebagian besar uang Anda berada. Ke depan, Belfort berjanji untuk mengeksplorasi konsep-konsep ini secara lebih rinci dalam bukunya yang akan datang, The Wolf of Investing. Tujuannya adalah untuk memberikan peta jalan kepada investor individu yang memungkinkan mereka memahami seluk beluk Wall Street dan meningkatkan peluang mereka untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi.
#BullorBear #bitcoinhalving #BTC #Ethereum #InvestorFocused