Kontrak abadi memiliki beberapa aturan perdagangan yang harus diikuti. Berikut adalah beberapa aturan penting:
1. Aturan tingkat pendanaan
Untuk menghindari fluktuasi harga yang berlebihan, kontrak abadi akan membebankan tingkat pendanaan kepada pihak jangka panjang atau pendek secara berkala. Ketika harga pasar lebih tinggi dari harga indeks, penjual pendek harus membayar tingkat pendanaan kepada penjual panjang. Ketika harga pasar lebih rendah dari harga indeks, sisi panjang harus membayar tingkat pendanaan ke sisi pendek. (Berkomunikasi dan membaca komentar) + grup
Khususnya bagaimana tata letaknya, variasi apa yang akan ditata, dan bagaimana strategi memaksimalkan keuntungan
2. Aturan leverage perdagangan
Pertukaran akan memberikan rasio leverage yang berbeda, dan pedagang dapat menggunakan leverage untuk menggunakan dana yang lebih kecil untuk melakukan transaksi yang lebih besar. Namun, menggunakan terlalu banyak leverage dapat membawa risiko dan kerugian yang lebih besar, dan trader harus hati-hati memilih kelipatan leverage yang sesuai.
3. Aturan margin
Margin adalah sejumlah mata uang digital yang perlu disetorkan dalam suatu transaksi untuk menjamin transaksi pedagang. Bursa akan menetapkan persyaratan margin yang berbeda berdasarkan leverage pedagang. Trader perlu memastikan bahwa total margin di akun mereka tidak berada di bawah tingkat margin minimum yang disyaratkan oleh bursa.
4. Aturan likuidasi paksa
Jika nilai akun trader turun di bawah level tertentu dari margin yang disyaratkan, situasi likuidasi paksa akan terjadi. Pada saat ini, bursa secara otomatis akan memaksa posisi pedagang untuk dilikuidasi demi melindungi kepentingan bursa dan pedagang lainnya. Trader harus mengawasi saldo akun mereka setiap saat untuk menghindari likuidasi paksa.
Kesimpulan
Kontrak abadi adalah derivatif dengan risiko tinggi dan imbalan tinggi yang mengharuskan pedagang untuk mempertimbangkan toleransi risiko investasi mereka dengan cermat. Saat memperdagangkan kontrak abadi, perkuat pengendalian risiko dan patuhi aturan perdagangan secara ketat untuk mengurangi risiko investasi.