Prediksi Liar untuk Harga XRP
XRP telah mengalami penurunan 1,8% dalam 24 jam terakhir dan saat ini diperdagangkan pada $0,48. Berdasarkan data historis, secara teoritis harga XRP mungkin mencapai $3,3. Lebih jauh lagi, ada pembicaraan tentang target harga $250 per unit. Analis kripto terkenal Egrag telah mengemukakan beberapa teori menarik tentang masalah ini. Menurut analis, reli XRP dapat mendorong harga hingga $3.3 atau bahkan $250. Ada detail menarik di balik prediksi berani analis tersebut.
Egrag menyoroti pola yang diamati pada siklus kenaikan sebelumnya. Analis menyebutkan siklus tersebut, yang disebut sebagai siklus A dan B, sebagai siklus potensial yang dapat terulang.
Siklus Sejarah XRP
Siklus A, seperti yang disajikan oleh analis, mencakup periode dari Desember 2014 hingga Januari 2018. Selama periode ini, XRP mengalami fluktuasi yang signifikan namun pada akhirnya mengalami kenaikan harga yang besar, mencapai rekor tertinggi pada Januari 2018. Demikian pula, siklus B mencakup periode November 2020 hingga April 2021, di mana XRP mengalami reli yang signifikan.
Analis juga mengidentifikasi potensi titik terendah untuk XRP berdasarkan siklus historis ini. Analis menyatakan bahwa target terendah adalah $0.41 dan $0.39. Jika siklus A berulang, titik terbawahnya bisa menjadi $0,33. Analis menekankan bahwa jika harga turun menjadi $0.39, titik puncaknya bisa menjadi $250. Ini mewakili peningkatan yang mencengangkan sebesar 51.000%. Saat ini, investor dengan sabar menunggu penembusan di atas level resistensi $1, dan terdapat antisipasi yang signifikan untuk penembusan besar di pasar. Namun, ketidakpastian seputar tuntutan hukum Ripple dan SEC dapat menghambat realisasi praktis dari target yang mungkin secara teoritis ini.
