• Konstitusi sementara akan diuji dan digunakan untuk mengatur pembangunan pemerintahan.

  • Komunitas akan diperkenalkan dengan Perwakilan Delegasi (DReps) setelah hard fork.

Dalam pengumuman baru-baru ini, Frederik Gregaard, CEO Cardano Foundation, mengungkapkan konstitusi sementara Cardano. Bagi komunitas Cardano, ini adalah langkah besar menuju desentralisasi pemerintahan.

Transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan yang bertanggung jawab adalah beberapa nilai fundamental yang akan dimasukkan dalam konstitusi sementara. Setiap pemilik ADA harus dapat mengambil bagian dalam membentuk masa depan blockchain, dan itulah sebabnya peraturan ini diterapkan.

Meningkatkan Tata Kelola Masyarakat

Konstitusi ini hanyalah sebuah titik awal; itu bukanlah kata terakhir. Melalui setiap tahapan perkembangan tata kelola akan difasilitasi dengan lebih cepat. Konstitusi sementara akan diuji dan digunakan untuk mengatur pemerintahan saat Cardano mempersiapkan formasi baru.

Karena setiap pihak yang berkepentingan didengar dan dipertimbangkan dalam bentuk pemerintahan ini, maka hal ini dapat dianggap dapat diterima. Bersamaan dengan persiapan hard fork Chang, yang diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2024, prospektus konstitusi sementara sedang diumumkan.

Perkembangan teknik tempat berlindung rahasia akan mengarah pada penggunaan hard fork. Tindakan metode ini di masa depan akan tercermin pada model manajemen Cardano. Komunitas akan diperkenalkan dengan Perwakilan Delegasi (DReps) setelah hard fork. Paradigma pemerintahan akan menjadikan orang-orang ini sebagai yang terdepan.

Mereka adalah anggota masyarakat yang akan berupaya membangun sistem pemungutan suara yang efisien dan adil, sehingga memungkinkan diterimanya berbagai usulan. Tujuan dari pengaturan ini adalah untuk memastikan bahwa semua orang di komunitas dapat melihat dan menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan.

Berita Kripto yang Disorot Hari Ini:

Ripple Menunjukkan Kinerja yang Diredam: Apa Selanjutnya Untuk XRP?