Poin Penting:

  • Auditor Tether belum ditentukan karena kantor akuntan Big Four masih khawatir.

  • Perusahaan mengumumkan restrukturisasi menjadi empat divisi untuk solusi terdesentralisasi.

  • Meskipun ada pengawasan ketat, Tether melaporkan keuntungan sebesar $6,2 miliar dan memperluas operasinya secara global.

CEO Tether Paolo Ardoino baru-baru ini mengungkapkan kepada DL News bahwa firma akuntansi Big Four—Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PwC), Ernst & Young (EY), dan KPMG—ragu-ragu untuk terlibat dengan Tether karena kekhawatiran akan potensi kerusakan pada reputasi mereka.

Tantangan Auditor Tether: Empat Perusahaan Besar Enggan Di Tengah Kekhawatiran Reputasi

Meskipun ada keengganan ini, Ardoino menekankan pentingnya mengamankan salah satu firma ini sebagai auditor Tether, dan menyebutnya sebagai "prioritas utama".

Audit yang dilakukan oleh salah satu perusahaan terkemuka ini menjanjikan untuk meredakan kecemasan investor seputar Tether, penerbit USDT, stablecoin terkemuka di dunia yang memiliki penilaian pasar sebesar $108 miliar. USDT berfungsi sebagai kunci utama dalam pasar mata uang kripto, memfasilitasi transisi mulus antara mata uang fiat dan aset digital di seluruh bursa utama.

Tether baru-baru ini mengumumkan rencana untuk merestrukturisasi operasinya menjadi empat divisi berbeda: Tether Data, Tether Finance, Tether Power, dan Tether Edu (Education), yang bertujuan untuk merintis solusi infrastruktur terdesentralisasi.

Keuntungan $6,2 Miliar Meskipun Ada Pengawasan Transparansi

Terlepas dari upaya Tether untuk melakukan diversifikasi dan inovasi, masih banyak pertanyaan mengenai transparansi cadangan USDT, dengan kritik yang menunjuk pada persepsi ketidakjelasan. Tether menghadapi pengawasan ketat atas praktik dukungan asetnya, terutama mengingat keuntungannya yang besar, sebesar $6,2 miliar pada tahun 2023.

Selain itu, Tether telah memperluas jejaknya, meningkatkan operasi penambangan Bitcoin di Uruguay dan mempelopori inisiatif pemrosesan pembayaran di Georgia. Selain itu, perusahaan telah melakukan investasi strategis dalam kecerdasan buatan, bermitra dengan penyedia layanan data cloud Northern Data Group.

Meskipun Tether terus beroperasi di bawah pengawasan ketat mengenai jaminan aset untuk USDT, kecakapan finansialnya, dan dominasi persistensi pasar, auditor Tether kemungkinan akan menjadi pilihan yang aman bagi penerbit stablecoin untuk terus berekspansi.

PENAFIAN: Informasi di situs ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.