• CertiK Alert telah mengidentifikasi Tornado Cash sebagai metode pencucian uang yang paling disukai oleh penjahat kripto.

  • Penjahat mengerahkan Tornado Cash di lebih dari 60 dari 224 insiden yang tercatat pada Q1 2024.

  • Pencuri aset digital bertransaksi sekitar $69 juta melalui Tornado Cash pada Q1 2024.

CertiK Alert, platform keamanan yang memantau protokol blockchain, telah mengidentifikasi Tornado Cash sebagai metode yang paling banyak digunakan oleh pelaku kejahatan untuk mencuci dana curian di ekosistem blockchain. Menurut pelacak blockchain, penjahat menyebarkan Tornado Cash di lebih dari 60 dari 224 insiden yang tercatat pada Q1 2024.

#CertiKInsight 🚨Dari 224 insiden yang kami catat pada Q1 2024, kami memeriksa metode pencucian dana curian yang paling umum. Meskipun mendapat sanksi dari OFAC, @TornadoCash masih digunakan oleh pelaku kejahatan di sebagian besar insiden pic.twitter.com/KL58xcseeQ

— Peringatan CertiK (@CertiKAlert) 18 April 2024

Meskipun mendapat sanksi dari Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC), para pencuci uang lebih memilih Tornado Cash daripada metode lain, termasuk pertukaran kripto, transfer BTC, dan Railgun.

Sementara itu, CertiK Alert mencatat dana dikirim langsung ke bursa dalam 47 kejadian yang tercatat. Dana yang dikirim ke bursa berjumlah $220 juta, beberapa di antaranya telah dibekukan.

Meskipun penjahat menggunakan Tornado Cash untuk sebagian besar transaksi penipuan yang tercatat, CertiK Alert mencatat bahwa jumlah total yang ditransaksikan melalui metode ini pada Q1 hanya berjumlah sekitar $69 juta. Oleh karena itu, hal ini menyiratkan bahwa transaksi individual yang dilakukan dengan metode ini relatif lebih kecil dibandingkan transaksi yang dikirim langsung ke bursa.

Mengingat sebagian besar dana pencucian melewati bursa, CertiK Alert menyoroti perlunya peringatan real-time setiap kali ada insiden mencurigakan. Platform keamanan blockchain menyarankan perusahaan dan organisasi untuk mengadopsi platform khusus yang dapat membantu mereka meningkatkan kepatuhan, manajemen risiko, dan strategi anti pencucian uang (AML).

Tornado Cash adalah tumbler terdesentralisasi sumber terbuka yang berjalan pada protokol blockchain yang sesuai dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Ini digunakan untuk mencampurkan dana yang berpotensi dapat diidentifikasi untuk mengaburkan jejak kembali ke sumbernya.

Pihak berwenang di AS memberikan sanksi kepada Tornado Cash karena adanya implikasi keamanan dan maraknya penggunaan protokol oleh pelaku kejahatan. Akibatnya, beberapa aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melarang penggunaan Tornado Cash di platform mereka. Beberapa di antaranya adalah Aave, Uniswap, dYdX, dan Balancer.

Pos Penjahat Kripto Lebih Memilih Uang Tunai Tornado Di Atas Metode Lain Untuk Pencucian Uang muncul pertama pada Edisi Koin.