Poin Penting:

  • Pemegang token AGIX menyetujui Aliansi Superintelligensi Buatan, menandai langkah signifikan menuju pengembangan AGI dan ASI yang terdesentralisasi.

  • SingularityNET, Fetch.ai, dan Ocean Protocol mendiskusikan penggabungan token ke dalam ASI, yang bertujuan untuk mendapatkan nilai pasar $7.6 miliar untuk meningkatkan kemajuan AGI.

  • Penggabungan ini mempertahankan otonomi untuk SingularityNET, Fetch AI, dan Ocean Protocol sekaligus membina kolaborasi di bawah kepemimpinan CEO SingularityNET Ben Goertzel dalam Superintelligence Collective.

Dalam sebuah langkah penting, SingularityNET telah mengumumkan bahwa sebagian besar pemegang token AGIX telah menyetujui usulan Aliansi Superintelligensi Buatan. Keputusan penting ini menandakan dimulainya jaringan desentralisasi sumber terbuka terbesar.

Baca selengkapnya: Ulasan SingularityNET: Detail Tentang Proyek ini, Akankah Meledak Dengan Tren AI?

Pemegang Token AGIX Mendukung Aliansi Superintelijen Buatan untuk Kemajuan AGI

Artificial Superintelligence Alliance merupakan bukti pendekatan berpikiran maju yang dimiliki para pemegang AGIX, menandai langkah pertama menuju pengembangan ekosistem kuat yang didedikasikan untuk memajukan desentralisasi Artificial General Intelligence (AGI) dan, selanjutnya, Artificial Superintelligence (ASI).

SingularityNET mengucapkan terima kasih kepada komunitasnya karena telah berpartisipasi aktif dalam proses pemungutan suara, dan menekankan dukungan penting mereka terhadap upaya ambisius ini.

Diskusi yang dilaporkan sebelumnya antara SingularityNET, Fetch.ai, dan Ocean Protocol mengenai penggabungan token mereka ke dalam token ASI telah menarik perhatian. Penggabungan yang diusulkan ini, yang ditetapkan untuk mendorong nilai pasar token ASI yang terdilusi sepenuhnya menjadi sekitar $7,6 miliar, mencerminkan visi kolektif proyek-proyek ini untuk memanfaatkan sinergi dan mempercepat kemajuan dalam pengembangan AGI.

SingularityNET, Fetch AI, dan Ocean Protocol Bersatu di Bawah Superintelligence Collective

Didorong oleh pertumbuhan AI yang eksponensial dan pencapaian penting dari setiap proyek secara independen, aliansi ini berupaya membangun infrastruktur AI terdesentralisasi yang tangguh secara global. Selain itu, hal ini bertujuan untuk menantang dominasi Big Tech dalam pengembangan, pemanfaatan, dan komersialisasi AI.

Yang penting, perjanjian merger memastikan bahwa operasi individual SingularityNET, Fetch AI, dan Ocean Protocol tetap tidak terpengaruh. Mereka akan beroperasi secara independen, berkolaborasi di bawah kepemimpinan CEO SingularityNET Ben Goertzel dalam Superintelligence Collective.

Para eksekutif dari Fetch AI dan Ocean Protocol akan mengambil peran pendukung, membina lingkungan kolaboratif yang kondusif bagi inovasi dan kemajuan.

PENOLAKAN: Informasi di situs ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.