NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) yang pernah terkenal sedang melewati masa-masa sulit. Harga dasar NFT ini telah anjlok ke level terendah sepanjang masa sejak Agustus 2021, hanya mencapai 10.9 ether. Penurunan drastis ini menunjukkan penurunan lebih dari 90% dari puncaknya. Menariknya, koleksi ini pertama kali diluncurkan pada April 2021 dan dengan cepat menjadi ciri kesuksesan di bidang NFT, menandai era baru koleksi seni digital.

Dampak Selebriti pada NFT Memudar

Bored Ape Yacht Club didukung oleh dukungan dari selebriti terkenal, menambah lonjakan popularitas awalnya. Ikon seperti Kevin Hart dan Justin Bieber termasuk di antara pemilik NFT ini. Namun, nilai NFT yang sebelumnya dimiliki oleh para selebriti kini anjlok. Pergeseran ini menggarisbawahi memudarnya pengaruh dukungan selebriti terhadap stabilitas pasar NFT dan kepercayaan investor, yang menandakan pergeseran ke arah nilai-nilai intrinsik karya seni digital.

Kontroversi dan Tantangan Hukum

Keterlibatan selebriti dalam mempromosikan BAYC NFT berubah menjadi kontroversial seiring dengan munculnya tuduhan. Gugatan class action yang diajukan pada akhir tahun 2022 menuduh selebriti mempromosikan NFT tanpa mengungkapkan kepentingan finansial mereka. Selain itu, startup kripto MoonPay, yang memfasilitasi pembelian selebriti dan diduga memberikan NFT untuk promosi, menghadapi pengawasan ketat. Meskipun ada penolakan untuk memberikan NFT secara gratis, kontroversi tersebut telah membayangi strategi promosi merek tersebut.

Tantangan dan Tanggapan Pasar NFT

Pasar NFT yang lebih luas menghadapi tantangan yang signifikan, khususnya di segmen gambar profil bernilai tinggi. Meskipun demikian, BAYC tetap menjadi pemain teratas dalam hal volume penjualan, dengan transaksi lebih dari $3 miliar. Menanggapi penurunan pasar, Yuga Labs, pencipta BAYC, telah mengambil langkah strategis, termasuk mengakuisisi saingan pencipta NFT, Proof, dan menjalani perubahan kepemimpinan untuk mengarahkan proyek melalui masa-masa sulit.

Peran Aliansi Strategis

Para ahli berpendapat bahwa agar proyek NFT dapat berkembang, mereka harus berintegrasi dengan aplikasi blockchain lainnya. Shi Khai Wei, dari LongHash Ventures, berpendapat bahwa menggabungkan proyek NFT dengan vertikal blockchain lainnya dapat memberikan utilitas dan relevansi yang sangat dibutuhkan, berpotensi menghidupkan kembali minat dan nilai pada aset digital ini. Integrasi NFT ke dalam ekosistem yang lebih luas dapat meningkatkan kegunaannya, menjadikannya lebih dari sekadar barang koleksi.

Melihat ke depan

Meskipun saat ini mengalami kemerosotan, beberapa NFT BAYC terus terjual jauh di atas harga dasar, menunjukkan bahwa barang-barang unik dalam koleksi tersebut masih memiliki nilai yang signifikan. Ketahanan ini menunjukkan bahwa meskipun pasar sedang melemah, namun pasar tidak melemah. Masa depan NFT seperti Bored Ape mungkin bergantung pada inovasi strategis dan upaya pemulihan pasar yang lebih luas, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali minat dan sekali lagi meningkatkan penilaian. Daya tarik yang bertahan lama terhadap barang-barang unik dan langka dalam koleksi tersebut menunjukkan potensi untuk bangkit kembali, terutama jika pasar beralih ke arah pengakuan manfaat artistik dan teknologi yang lebih dalam.