Statistik terbaru mengungkapkan dampak perkembangan terkini di pasar kripto, khususnya terkait Bitcoin. Glassnode, platform analitik on-chain yang terkenal, telah mengungkapkan bahwa modal Bitcoin saat ini mengalami keseimbangan antara permintaan terbaru dan pemegang jangka panjang. Dalam postingan resmi di akun X-nya, Glassnode memberikan data terkait perkembangan masing-masing.

Selama dua pasar bullish terakhir, pangsa agregat kekayaan#Bitcoinyang berusia kurang dari 6 bulan mencapai antara 84% dan 95%, menunjukkan kejenuhan pemegang saham baru. Metrik ini telah meningkat secara dramatis sejak awal tahun 2023, meningkat dari 20% pada 1 Januari 2023 menjadi 47% saat ini. Ini… pic.twitter.com/9Oo8ZfX71Z

— glassnode (@glassnode) 15 April 2024

Pasar Bitcoin Melihat Keseimbangan Antara Permintaan Eksklusif dan Modal yang Dimiliki Jangka Panjang

Penyedia analitik on-chain menyebutkan bahwa beberapa pasar bullish sebelumnya menghadirkan beberapa skenario berbeda. Menurut Glassnode, pembagian kekayaan Bitcoin yang berusia kurang dari enam bulan mencapai delapan puluh empat persen dan sembilan puluh lima persen. Hasil dari pasar bullish ini menunjukkan kejenuhan pemegang saham eksklusif.

Indikator ini melonjak drastis sejak awal tahun lalu. Pada tanggal 1 Januari tahun lalu, persentasenya mencapai hampir dua puluh persen. Namun, angka ini terus mengalami lonjakan hingga mencapai empat puluh tujuh persen. Sebagai akibatnya, terdapat keseimbangan modal antara permintaan terkini dan pemegang jangka panjang.

Volume Spot BTC Mendukung Masuknya Pasar Kripto ke Fase 'Euforia'

Selain itu, di tengah masa penantian halving BTC yang akan datang, investor semakin tertarik pada pasar kripto. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa token kripto teratas berpotensi mengalami lonjakan harga yang luar biasa setelah separuhnya. Apalagi, banyak spekulasi yang dilontarkan masyarakat terkait peristiwa yang sangat dinanti tersebut. Hal ini meningkatkan kemungkinan lonjakan harga terarah yang signifikan.

Sejalan dengan statistik, kinerja Bitcoin sepanjang tahun mendapat dukungan dari kuatnya permintaan terkait pasar spot. Selain itu, koin kripto terbesar juga mengalami lonjakan aliran keluar dan masuk bursa terkemuka. Karena likuiditas yang besar dan pasokan BTC berikutnya berkurang separuhnya, pasar bergerak di bawah awan euforia. Hal ini membuka jalan bagi pasar bullish.