Menurut Foresight News, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, telah menyuarakan keraguan tentang gagasan bahasa Inggris sebagai 'Bitcoin (BTC) bahasa' selama Warpcast. Dia mengakui bahwa bahasa Inggris dapat dianggap sebagai 'BTC bahasa' dalam aspek-aspek tertentu, terutama dalam hal efek jaringan. Namun, Buterin menyarankan bahwa 'toki pona', sebuah bahasa dengan sedikit kosakata yang dapat ditampung di poster, akan menjadi kandidat yang lebih baik untuk 'BTC bahasa' dalam hal semangat dan filosofi desain. Ia mencatat bahwa mengekspresikan ide-ide kompleks dalam 'toki pona' bisa jadi cukup menantang.

Lebih lanjut Foresight News menjelaskan bahwa 'toki pona' merupakan bahasa konstruksi yang menggabungkan karakteristik bahasa filosofis dan artistik. Ia dikenal karena kosakatanya yang sangat sedikit dan kesederhanaannya, sehingga mudah dipelajari. 'Toki pona' diciptakan oleh ahli bahasa dan penerjemah Kanada Sonia Lang untuk tujuan menyederhanakan pemikiran dan komunikasi.