Tindakan atau tidak bertindak, mana yang lebih penting untuk mencapai hasil? Setiap hari, kita semua menghadapi kebutuhan untuk membuat keputusan. Bagi banyak orang, proses ini memicu stres dan keraguan diri. Seringkali, keputusan yang diambil dengan tergesa-gesa dan tindakan selanjutnya menyebabkan kegagalan baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Jadi, bagaimana Anda bisa tahu kapan Anda perlu bertindak, dan kapan lebih baik bernapas, rileks, dan tidak melakukan apa pun? Berikut nasihat sederhananya: Segera setelah Anda merasa diliputi rasa khawatir, bingung, dan tidak yakin apakah harus bertindak, itu adalah tanda yang jelas dari otak Anda bahwa inilah waktunya untuk berhenti sejenak.
Bertindak dalam keadaan stres, ketidakpastian, dan keraguan diri yang terus-menerus biasanya mengarah pada keputusan yang terburu-buru dan pada akhirnya, hasil yang negatif. Hal ini terutama berlaku untuk perilaku impulsif, seperti penjualan atau pembelian mata uang kripto yang panik, berpikir bahwa pasar akan ambruk selamanya atau tumbuh tanpa batas, dan takut kehilangan keuntungan besar.
Fenomena terakhir ini dikenal dengan istilah FOMO. Saya yakin siapa pun yang pernah memperdagangkan aset apa pun pasti pernah mengalaminya. Dalam dunia trading, mengalah pada FOMO adalah kesalahan yang mematikan.
Namun ada juga skenario sebaliknya. Saya mengenal banyak orang yang bermimpi mencapai hal-hal besar di usia 40-an, berbicara tentang membangun perusahaan bernilai miliaran dolar, namun tidak melakukan apa pun. Kelambanan mereka berasal dari rasa takut yang sederhana—takut ditolak dalam pesan, takut terlihat konyol di mata orang lain di media sosial, takut meminta kontak dari teman.
Jika Anda menginginkan hasil, terutama yang signifikan, tindakan sangatlah penting. Namun, keinginan Anda untuk bertindak harus tulus, dan keyakinan Anda akan perlunya tindakan ini harus mendekati 100%. Ketika mata Anda bersinar dengan hasrat yang tulus, ketika Anda didorong oleh hati Anda, dan ketika Anda yakin untuk bergerak maju, jangan ragu untuk menelepon atau mengirimkan pesan itu.
Hasil terburuk jika terjadi penolakan atau kegagalan adalah tetap berada di tempat Anda berada. Namun kesuksesan bisa mengarah pada penemuan mitra, salah satu pendiri, investor, atau teman baru.
Saya menantikan pemikiran Anda di komentar.
#FOMOisReal #fomo
