Sejak mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, mata uang kripto telah menjadi bagian integral dari ruang keuangan El Salvador. Negara ini sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk peluang kredit. Namun, diskusi antara kedua belah pihak terhenti mengenai batas kredit senilai $1,4 miliar yang penting untuk pembayaran dan kewajiban utang negara.

Peran Bitcoin dalam perekonomian El Salvador telah menjadi titik fokus dalam diskusi antara pemerintah dan IMF. Pembicaraan menemui hambatan karena IMF bersikeras untuk mengubah pendirian El Salvador terhadap mata uang kripto.

Namun, kepatuhan Presiden Nayib Bukele terhadap Undang-undang Bitcoin yang disahkan pada tahun 2021 telah menjadi batu sandungan, karena negosiasi ditangguhkan dua tahun lalu. Pemerintah bertujuan untuk memanfaatkan batas kredit IMF untuk meringankan pembayaran utang, namun IMF menyatakan bahwa Bitcoin memiliki kelemahan yang melekat.

Presiden Bukele telah memperkuat kebijakan kripto sejak terpilih kembali pada bulan Februari. Postingan X oleh peneliti blockchain Marcel Knobloch lebih jauh memperjelas posisi Bukele mengenai undang-undang Bitcoin.

Dalam postingannya, “Meskipun ada kekhawatiran IMF, Bukele tetap teguh dalam kebijakan mata uang kriptonya, berjanji untuk terus mengumpulkan cadangan Bitcoin setiap hari hingga tidak layak secara finansial.”

Negosiasi antara otoritas negara tersebut dan IMF akan dimulai kembali pada tanggal 15 April, menguji tekad negara tersebut terhadap pendirian hukum Bitcoin. Saudara laki-laki Presiden Bukele, Ibrahim Bukele, akan memimpin rombongan Salvador.

El Salvador Memanfaatkan Teknologi Bitcoin untuk Proyek Hotel Inovatif

El Salvador akan meluncurkan hotel Hilton barunya, yang akan menggunakan teknologi Bitcoin untuk hutang yang diberi token. Bitfinex Securities, penyedia layanan mata uang kripto pertama yang terdaftar di negara tersebut, akan mendanai proyek ini. Proyek “Hampton by Hilton Hotel”, yang terletak di dekat bandara internasional, bertujuan untuk merealisasikan $6,25 selama lima tahun ke depan, memberikan investor pengembalian 10% melalui token yang dijual di Bitcoin Layer 2 Liquid Network selama periode yang sama.

Token ini dapat dibeli dengan harga minimum $1000, yang menandakan peningkatan di pasar modal lokal dan meningkatkan akses terhadap peluang investasi di dalam negeri. Hotel seluas 4.500 kaki persegi ini akan mencakup 80 kamar, pusat komersial, dan fasilitas rekreasi seperti pusat kebugaran dan kolam renang.

Selain itu, pemegang token akan menerima manfaat tambahan, seperti akomodasi berdasarkan investasi. Perkembangan ini merupakan bagian dari tujuan El Salvador yang lebih luas dalam memanfaatkan potensi Bitcoin dan merevolusi mata uang digital dalam perekonomiannya.


#Write2Earrn #elsavador $BTC #IMF #IMFEconomy