Bitcoin menukik seiring meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah

Harga Bitcoin anjlok lebih dari 8.4% pada 13 April setelah Iran melancarkan serangan terhadap Israel, meningkatkan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Harga Bitcoin BTC turun

$64,498 turun dari sekitar $67,000 menjadi $61,625, menghapus lebih dari $130 juta kapitalisasi pasar dalam beberapa menit setelah berita serangan tersebut.

Aksi jual ini juga mempengaruhi mata uang kripto lainnya. Pada saat penulisan, Eter

Tiket ETH turun $3,045 turun 9,81% menjadi $2,927, sementara ticker SOL Solana turun $141 tenggelam 15,96% menjadi $129. Menurut data CoinMarketCap, kapitalisasi pasar kripto global turun 8,19% menjadi $2,23 triliun.

Melansir Bloomberg, Iran meluncurkan drone ke arah Israel pada Sabtu, 13 April. Aksi tersebut merupakan balasan atas serangan yang dilakukan Israel beberapa hari sebelumnya, yang menargetkan kompleks diplomatik di Damaskus, Suriah, hingga menewaskan tujuh warga Iran, termasuk dua jenderal.

Selain serangan udara, pihak berwenang Iran dilaporkan telah menyita sebuah kapal kargo milik seorang miliarder Israel.

Pada tanggal 12 April, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan bahwa Iran akan melancarkan serangan “lebih cepat,” dan menekankan bahwa AS akan membantu membela Israel:

“Kami berdedikasi untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel, kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil.”

Konflik antara Iran dan Israel secara signifikan meningkatkan ketegangan di kawasan ini, sesuatu yang menurut laporan telah dicegah oleh AS sejak serangan teroris yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang telah menyebabkan konflik yang lebih luas antara Israel dan Hamas.

👇👇

IKUTI #Henrybackup

#write2earn🌐💹

$BTC $ETH $BNB