X, platform media sosial Elon Musk, terlibat dalam kontroversi mengenai kebebasan berpendapat dan moderasi konten. Platform tersebut menghadapi denda harian sebesar $20.000 di Brasil setelah menolak mematuhi perintah pengadilan untuk memblokir akun tertentu.

Situasi ini bermula ketika hakim Mahkamah Agung Brasil mengamanatkan pemblokiran akun yang dituduh menyebarkan informasi yang salah. X, di bawah kepemimpinan Musk, menentang perintah tersebut, dengan alasan prinsip kebebasan berbicara. Hal ini mengakibatkan denda harian yang disebutkan di atas.

Doge Designer (@cb_doge), akun yang terkait dengan Dogecoin, menggunakan platform tersebut untuk menyatakan dukungannya terhadap pendirian Musk dan X terhadap kebebasan berpendapat.

Ia menyoroti hukuman finansial sebagai konsekuensi dari “perjuangan untuk kebebasan berpendapat di Brasil” dan mendorong pengguna untuk berlangganan layanan premium X (X Premium dan X Premium+). Dia menulis, “Berlangganan adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa pemerintah tidak dapat menuntut penyensoran terhadap platform ini.”

Tanggapan Elon Musk

Musk merespons postingan Doge Designer, menyatakan apresiasi atas dukungan tersebut dan mengakui dampak positifnya.

@elonmusk Akun Twitter

Situasi ini memicu perdebatan yang lebih luas. Pendukung pendirian X berpendapat bahwa platform tersebut menjunjung tinggi hak penting atas kebebasan berpendapat dan mencegah sensor pemerintah.

Namun para kritikus berpendapat bahwa kebebasan berpendapat dapat meningkatkan penyebaran informasi yang salah dan ujaran kebencian. Mereka menganjurkan keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan moderasi konten untuk mencegah bahaya online.

Komunitas XRP Menimbang

XRPcryptowolf (@XRPcryptowolf), seorang anggota terkemuka komunitas XRP menanggapi Musk, tetapi niatnya tidak berkisar pada perdebatan kebebasan berpendapat. Dia berusaha memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan perhatian Musk mengenai XRP, dengan bercanda meminta sumbangan dompet XRP-nya.

@elonmusk Akun Twitter

Musk baru-baru ini mengungkapkan bahwa Tesla akan menerima pembayaran Dogecoin, dan komunitas kripto lainnya berusaha menarik perhatiannya dan berpotensi membuat mata uang kripto pilihan mereka diterima atau didukung oleh miliarder tersebut.

Pada saat berita ini dimuat, Musk belum menanggapi XRPcryptowolf. Namun, ia menerima rentetan komentar, dengan anggota komunitas mengirimkan alamat dompet mereka.

Situasi di Brasil menimbulkan pertanyaan penting mengenai masa depan moderasi konten online. Masih harus dilihat bagaimana X akan mengatasi situasi ini. Namun, Chief Technology Officer (CTO) Ripple David Schwartz tidak yakin Musk benar-benar pendukung kebebasan berpendapat, sehingga dia baru-baru ini menyebut Musk sebagai miliarder.

⚠️Penafian

Konten ini bertujuan untuk memperkaya pembaca dengan informasi. Selalu lakukan penelitian independen dan gunakan dana diskresi sebelum berinvestasi. Segala aktivitas pembelian, penjualan, dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

#ElonsMusk #xrp