Kehidupan kita berasal dari bumi, kita berasal dari bumi, makhluk dan tumbuhan yang kita makan dan air yang kita minum, semuanya berasal dari bumi.

Bumi mengandung mineral, garam, antibiotik, bahan kimia antijamur dan anti-virus. Tanah adalah kehidupan dan kehidupan itu kecil.

Tahukah Anda manfaat berjalan tanpa alas kaki, memegang dan mencium tanah?

Semua rasul, semua nabi, semua penjelajah dan penemu berstatus Newton, Socrates, Avogadro, Eisten, Boyle, Archimedes dan lain-lain, nenek moyang kita, uskup, paus, syekh, yang menulis buku-buku agama seperti Alkitab dan para Sahabat dan banyak lainnya yang melakukan hal-hal tersebut karena di bumi ini mereka sering berjalan di tanah, menggendong si kecil dan mencium tanah pada waktu yang berbeda-beda.

Banyak penyakit mulai dari maag hingga anemia diobati dengan hemat. Sampai saat ini hewan, serangga, burung, ikan dan tumbuhan semuanya menggunakan pasir/pasir pada dirinya sendiri karena berbagai alasan kesehatan sebagai bagian dari pengobatan.

Bagi manusia:

Berjalan tanpa alas kaki

1. menarik racun dari dalam tubuh ke tanah melalui pori-pori/pori-pori kecil di kulit. Gaya gravitasi, osmosis, dan keringat membantu terjadinya hal ini.

2. pasir menyerap bau badan yang tidak sedap dan hilang di tanah. orang yang berjalan tanpa alas kaki tidak akan terganggu oleh jamur, bau kaus kaki, atau keringat yang tidak sedap.

3. Pijatan antara tanah dan telapak kaki menyebabkan rangsangan pada seluruh jaringan (otot, saraf, otak, pencernaan dan rangsangan lain pada seluruh tubuh) menjadi sangat kuat dan efektif miliknya (digunakan dan tidak digunakan).

4. Berjalan tanpa alas kaki di tanah (bukan di atas ubin atau aspal) menyeimbangkan produksi dan pelepasan hormon dalam tubuh, keadaan ini menghilangkan stres (bebas stres) sehingga membuat seseorang bahagia sepanjang waktu dan bisa tidur nyenyak dan nyenyak. Jenis tidur ini membuat mimpi seseorang menjadi lebih realistis dan bermakna.

5. Saat bumi menghujani luka dan lebam di kulit, nenek moyang kita mengobati luka tersebut hanya dengan mengampelasnya. terkadang tanah adalah makanan, ibu hamil kita memakannya untuk menambah mineral darah (zat besi) dan suku anda tanpa mencampurkan doa dengan kekecilan dan menjadi bagian dari makanan normal.

6. Kuman bumi yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah kecil menyebabkan kekebalan tubuh yang kuat terhadap berbagai vaksin.

7. Berjalan tanpa alas kaki di tanah yang panas, terutama saat terik matahari, membantu melancarkan peredaran darah (perfusi) ke seluruh bagian tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan terhindar dari penyakit ginjal, tekanan, dan diabetes.

8. Berjalan telanjang di tanah membuat Anda merasakan realitas keberadaan Anda di bumi.

9. Berjalan di tanah menimbulkan kebiasaan hati-hati dan hati-hati, jika tidak maka akan tersandung, terbakar, terbakar duri dan paku, digigit serangga seperti ular dan kalajengking. Jadi berhati-hati menjadi bagian dari hidup Anda.

10. Kalau kamu mati, kamu tidak akan menjadi orang asing di alam kubur, hahahaha!

Bahaya berjalan kaki seperti tersandung, terkena cacing safflower, terkena ular, belatung, dan debu di kaki.

Lepaskan sepatumu dan berjalanlah di tamanmu mulai sekarang, kamu akan melihat bagaimana Tuhan akan memakaimu untuk banyak hal. Anda akan melihat bahwa kebahagiaan Anda akan meningkat tanpa mengetahui alasannya, Anda akan melihat bagaimana kepanikan Anda akan menyebar.