Shiba Inu berkolaborasi dengan Asosiasi Distribusi dan Keamanan Konten, dengan penekanan pada distribusi dan keamanan konten.
Kemitraan ini berupaya menggunakan teknologi blockchain untuk memecahkan masalah deepfake dan plagiarisme di bidang AI.
Dalam sebuah pernyataan kepada CoinDesk hari ini, SHIB, rangkaian aset dan solusi digital terintegrasi yang dikembangkan pada blockchain Ethereum yang mencakup mata uang meme terkenal Shiba Inu, mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan Asosiasi Distribusi dan Keamanan Konten (juga dikenal sebagai CDSA).
Teknologi Blockchain yang unik untuk media dan hiburan, termasuk keamanan dan pengiriman konten, akan diusulkan dan dikembangkan oleh pengembang Shiba Inu. Didirikan pada tahun 1998, CDSA adalah organisasi nirlaba global yang berdedikasi untuk mempromosikan praktik terbaik dalam distribusi dan penyimpanan perangkat lunak, hiburan, dan TI.
Pengembang utama Shiba Inu Shytoshi Kusama mengatakan dalam sebuah pesan:
“Kami berharap dapat memberikan perspektif yang unik dan mengutamakan blockchain pada pekerjaan CDSA dalam membantu para eksekutif media dan hiburan memanfaatkan teknologi inovatif ini dengan lebih baik, terutama ketika blockchain dan kecerdasan buatan menyatu.”
Menurut siaran pers dari pengembang Shiba Inu, teknologi blockchain mungkin dapat menghilangkan kekhawatiran tentang plagiarisme dan deepfake di bidang kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat. Para peneliti merasa prihatin karena sebagian besar model AI dikembangkan berdasarkan data yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
