Arthur Hayes memperkirakan penurunan harga Bitcoin sekitar separuhnya, menghubungkannya dengan ketatnya likuiditas dolar AS yang dapat memicu aksi jual aset kripto.

Ia mengantisipasi bahwa setelah tanggal 1 Mei, perlambatan Pengetatan Kuantitatif (QT) akan kembali sejalan dengan laju inflasi AS, sehingga berpotensi menstabilkan pasar.

@CryptoLiterate