Menurut Gedung Putih pada 10 April, Microsoft dan Amazon Web Services (AWS), telah berkomitmen untuk menginvestasikan total 17,9 miliar USD untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Jepang.

Langkah ini dilakukan dalam kerangka perjanjian kerja sama antara AS dan Jepang untuk mendorong pengembangan dan penerapan AI di bidang-bidang penting. Investasi besar tersebut akan dikerahkan dalam lima tahun ke depan. Secara khusus, Microsoft berencana berinvestasi sebesar 2,9 miliar USD, sementara AWS berkomitmen sebesar 15 miliar USD.

Modal tersebut akan digunakan untuk membangun pusat data, melatih sumber daya manusia, dan mendukung proyek penelitian dan pengembangan AI di Jepang. Perjanjian ini diharapkan membawa banyak manfaat bagi kedua negara.

Bagi Jepang, ini adalah peluang untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, sekaligus mengatasi tantangan penuaan populasi dan kekurangan tenaga kerja. Bagi AS, kerja sama ini membantu memperkuat kemitraan strategisnya dengan Jepang dan memperluas pengaruhnya di bidang AI di Asia.

Para ahli mengatakan bahwa investasi dari Microsoft dan AWS akan menciptakan dorongan besar bagi industri AI di negeri bunga sakura. Selain menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian, hal ini juga membantu meningkatkan daya saing bisnis Jepang dalam perlombaan pengembangan AI global.