Dengan memeriksa harga Bitcoin, indeks volatilitas, dan indeks premium Coinbase dalam satu grafik sejak 10 Januari 2024, menjadi jelas bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) telah menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin.

Pengamatan Utama:

Korelasi antara CPI dan Harga Bitcoin: Harga Bitcoin mengikuti pergerakan CPI, naik seiring kenaikan CPI dan turun seiring penurunan CPI (secara umum). Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, dan investor menyesuaikan persepsi mereka berdasarkan data CPI.

Indeks Volatilitas dan Dampak Harga: Sementara peningkatan volatilitas mendukung momentum kenaikan Bitcoin, penurunan volatilitas yang tiba-tiba juga menyebabkan penurunan harga. Grafik ini dengan jelas menunjukkan pola ini dalam lima contoh berbeda.

Indeks Premium Coinbase: Bila indeks premium Coinbase berada di atas 0, ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin di Coinbase lebih tinggi daripada di bursa lainnya. Ini menunjukkan bahwa baik investor individu maupun investor institusional lebih menyukai Coinbase dan secara aktif membeli Bitcoin di pasar spot.

Kesimpulan:

Sejak 10 Januari 2024, CPI telah menjadi faktor paling signifikan yang mendorong kenaikan harga Bitcoin. Sementara peningkatan volatilitas memperkuat tren tersebut, penurunan volatilitas yang tiba-tiba juga menyeret turun harga Bitcoin. Indeks premium Coinbase di atas 0 menunjukkan minat institusional terhadap Bitcoin.

Ditulis oleh burakkesmeci