Berita ringkasan pasar Blockchain & cryptocurrency – 11 April

DEX Uniswap menerima peringatan dari SEC

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengumumkan niatnya untuk menuntut Uniswap Labs, perusahaan di balik bursa desentralisasi (DEX) terbesar di dunia. Uniswap Labs telah mengkonfirmasi berita ini dan menyatakan kesiapannya untuk menghadapi SEC. Perusahaan mengatakan produk dan protokol Uniswap tidak terpengaruh.

Uniswap Labs dianggap mungkin bersalah atas aktivitas terkait sekuritas ilegal tersebut. Namun, Uniswap membela bahwa aset yang diperdagangkan dalam protokolnya bukanlah sekuritas. Mereka juga berpendapat bahwa SEC tidak memiliki wewenang atas keputusan perdagangan on-chain dan teknologi terdesentralisasi. Uniswap Labs tampak yakin bahwa produknya mematuhi hukum.

Pasokan Stablecoin meningkat sebesar $4.2 miliar selama seminggu terakhir

Menurut data dari DefiLlama, pasokan stablecoin meningkat sebesar $4.2 miliar selama seminggu terakhir, membawa total pasokan yang beredar ke level tertinggi sejak awal tahun 2022.

Arus masuk uang ke stablecoin pada tanggal 2 April mencatat rekor baru dengan terciptanya 1,38 miliar USD. Tether (USDT) dan USDC (Circle) adalah dua stablecoin utama yang diterbitkan, dengan Tether merupakan mayoritas dengan lebih dari 107 miliar USDT yang beredar. Perbedaan antara USDT dan USDC telah membuka tren jangka panjang bagi investor.

Selain itu, stablecoin seperti USDe dan FDUSD juga menarik perhatian di pasar. USDe menggunakan ETH sebagai jaminan, sedangkan FDUSD mendapat manfaat dari Binance Launchpool. Pertumbuhan pasokan stablecoin dianggap sebagai sinyal positif dan menunjukkan minat investor terhadap cryptocurrency dan DeFi.

Google Cloud, Coinbase menjadi operator EigenLayer

Google Cloud dan Coinbase telah menjadi operator EigenLayer, sebuah protokol baru di bidang blockchain. Coinbase Cloud bangga menjadi salah satu operator pertama protokol ini.

Demikian pula, Manajer Produk Google Cloud Sam Padilla telah berpartisipasi dalam testnet EigenLayer sejak November 2023 dan menerapkan Node Operator di mainnet. Ini bukan pertama kalinya Google Cloud berpartisipasi sebagai Node Operator untuk proyek blockchain.

EigenLayer memiliki 56 operator yang berpartisipasi, termasuk Ankr, Deutsche Telekom MMS, HashKey Cloud, P2P, Nethermind, Figment, Everstake, Kiln, AltLayer dan Puffer Finance. Protokol ini menjamin keamanan dengan 13 lokasi AVS.