Stochastic Oscillator adalah indikator momentum yang digunakan dalam analisis teknis untuk mengidentifikasi kondisi pasar jenuh beli dan jenuh jual. Nilai ini berosilasi antara 0 dan 100, dengan angka di atas 80 menunjukkan kondisi jenuh beli dan angka di bawah 20 menunjukkan kondisi jenuh jual.

Stochastic Oscillator dihitung dengan membandingkan harga penutupan saat ini dengan kisaran harga selama periode waktu tertentu, biasanya 14 periode, untuk menentukan posisi relatif harga penutupan saat ini dalam kisaran tersebut. Rumus garis %K dari Stochastic Oscillator adalah: %K = [(Current Close - Lowest Low) / (Highest High - Lowest Low)] * 100. %K dikenal sebagai indikator fast stochastic. Indikator stochastic "lambat" dikenal sebagai %D dan merupakan 3 perioderata-rata bergerak dari %K.

Trader dapat menggunakan Stochastic Oscillator untuk menghasilkan potensi sinyal beli dan jual. Ketika indikator melintasi di atas 80, ini menunjukkan bahwa pasar mungkin berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) dan mungkin akan terjadi koreksi, menandakan potensi peluang jual. Sebaliknya, ketika indikator melintasi di bawah 20, hal ini mengindikasikan kondisi jenuh jual (oversold), menunjukkan bahwa pasar mungkin berada dalam kondisi jenuh jual (oversold) dan bersiap untuk pembalikan ke atas, menandakan potensi peluang beli.

Stochastic Oscillator memiliki beberapa variasi. Salah satunya adalah Full Stochastic Oscillator, yang menggunakan harga tertinggi dan terendah selama periode tertentu, selain harga penutupan, untuk menghitung nilainya. Variasi ini memberikan garis indikator yang lebih halus dan menawarkan sinyal yang lebih akurat dibandingkan dengan Stochastic Oscillator tradisional.

Variasi lainnya adalah Slow Stochastic Oscillator, yang menerapkan rata-rata pergerakan pada garis %K, sehingga menghasilkan indikator yang lebih lambat dan kurang responsif. Variasi ini tidak terlalu rentan terhadap sinyal palsu namun mungkin tertinggal dari pergerakan pasar dibandingkan dengan Stochastic Oscillator tradisional.

Pelajari lebih lanjut: 5 Indikator Penting yang Digunakan dalam Analisis Teknis.