Apa itu ATH? Pernahkah Anda menemukan istilah ini dalam perjalanan trading Anda? Ini adalah konsep yang sangat umum di pasar keuangan.

Apa itu ATH?

ATH, kependekan dari “All Time High,” bukan hanya istilah sederhana tetapi juga merupakan konsep penting dalam pasar keuangan. Ini mengacu pada tingkat harga tertinggi yang pernah dicapai oleh mata uang kripto atau aset apa pun dari masa lalu hingga saat ini.

Ketika suatu aset mencapai ATH, ini tidak hanya menandakan angka pada grafik harga tetapi juga manifestasi kesuksesan, kekuatan, dan minat pasar. Ini adalah momen ketika investor, pedagang, dan pemangku kepentingan merasa bersemangat dan penuh harap.

Apa artinya ATH?

Seperti yang kita ketahui, membeli mata uang kripto saat harga terendah dan menjualnya saat mencapai puncaknya adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan. Namun, ketika mata uang kripto mencapai titik tertingginya, yang dikenal sebagai ATH (All Time High), situasinya berubah. Membeli pada saat ini dan kemudian menjualnya dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi investor.

Ketika mata uang kripto mencapai ATH, biasanya itu berarti harganya telah mencetak rekor baru dalam sejarah perdagangan. Selama periode ini, biasanya tidak ada kelebihan pasokan atau tekanan jual yang kuat dari sisi bearish. Sebaliknya, sisi bullish (mereka yang meyakini harga akan naik) seringkali menciptakan tekanan ke atas yang kuat.

Bergantung pada situasi ini, investor yang cerdas dapat memanfaatkan peluang untuk menghasilkan keuntungan besar. Namun, ketika ATH muncul, trader cenderung lebih mengandalkan intuisi dibandingkan analisis teknikal yang cermat. Hal ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak rasional dan tindakan perdagangan yang sembrono.

Apa yang harus dilakukan investor ketika ATH muncul?

Saat mengenali tanda-tanda ATH, investor perlu menerapkan perkiraan dalam analisis teknis seperti Fibonacci dan Moving Average (MA). Secara khusus:

Ukur momentum harga

Cara ini seperti membayangkan pasar sebagai mata air. Agar pasar dapat mencapai ATH, pasar perlu melalui koreksi atau penurunan harga untuk membangun momentum dan menetapkan tingkat harga yang lebih tinggi di masa depan.

Terapkan Fibonacci

Fibonacci adalah alat populer dalam analisis teknis berdasarkan urutan angka yang dimulai dari 0 dan 1, dengan angka berikutnya merupakan jumlah dari dua angka sebelumnya. Rasio umum yang paling banyak digunakan investor adalah: 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, 78,6%, dan 100%. Titik-titik ini sering bertindak sebagai level support dan resistance karena letaknya horizontal pada grafik.

Lihat Rata-Rata Pergerakan (MA)

Moving Average (MA) adalah alat yang digunakan untuk memprediksi potensi fluktuasi harga di masa depan. Jika harga suatu aset berada di bawah garis MA, maka aset tersebut mungkin berada dalam tren turun, dan sebaliknya.

Aturan perdagangan

Mendekati titik ATH, sepertinya level resistance sudah menghilang, namun masih terdapat faktor resistance yang jelas siap memberikan kejutan bagi investor selama proses analisa teknikal. Setelah harga naik menjadi ATH, pasar telah menyerap sebagian besar pasokan yang tersedia. Namun, setelahnya, harga mungkin harus melalui periode pengujian atau penyesuaian yang berkepanjangan, yang bisa berlangsung dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Proses ini seringkali menimbulkan kerugian bagi investor yang tidak berpengalaman. Namun risiko tersebut dapat diminimalkan dengan memperhatikan aturan berikut:

Analisis proses terobosan harga

Proses terobosan harga biasanya terjadi dalam tiga tahap tertentu.

  • Pertama adalah tahap “aksi”, di mana harga melampaui level resistensi dan menarik volume perdagangan yang lebih tinggi dari rata-rata, menandai dimulainya fase baru.

  • Tahap kedua, “reaksi,” sering kali terjadi ketika momentum pertumbuhan mulai berkurang, sehingga menyebabkan melemahnya tekanan pembelian, yang dapat mengakibatkan penurunan harga dan ujian terhadap keberlanjutan penembusan tersebut.

  • Terakhir, tahap “resolusi” merupakan hasil dari dua tahap sebelumnya, dimana terjadi perubahan momentum jual dan beli yang signifikan, yang menentukan apakah tren breakout sudah terkonfirmasi.

Pertimbangkan pola struktur harga

Identifikasi pola kandil dasar yang muncul tepat di bawah titik penembusan, sering kali pola dasar bulat atau persegi, untuk mengonfirmasi tren penembusan.

Identifikasi lokasi potensi level resistensi baru

Gunakan Fibonacci dari titik terendah hingga titik breakout untuk mengidentifikasi potensi level resistance baru, seperti 1.270, 1.618, 2.000, dan 2.618, yang merupakan level penting untuk diperhatikan.

Tetapkan tingkat perlindungan keuntungan

Tentukan tingkat keuntungan minimum yang ingin Anda capai dan tetapkan titik pengambilan keuntungan jika tren harga berbalik, berdasarkan rasio persentase atau nilai absolut.

Berhati-hatilah saat meningkatkan posisi

Tingkatkan posisi hanya ketika terdapat rasio risiko/imbalan yang menguntungkan dan harga berada pada level dukungan rata-rata pergerakan.

Mematuhi aturan ini dapat membantu investor mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko saat berdagang di ATH.

Apa yang harus dilakukan investor ketika berada di posisi ATH?

Saat berada di posisi ATH, penting untuk memahami arti ATH. Investor perlu memutuskan apakah akan menjual seluruh aset untuk mengambil keuntungan atau hanya menjual sebagian aset. Berikut beberapa tips bermanfaat dari Infina:

Jika investor memegang seluruh aset

Jika Anda adalah investor jangka panjang, percaya pada nilai, dan tidak terlalu mengkhawatirkan ATH, Anda dapat terus menyimpan seluruh aset Anda. Namun, keputusan ini harus didasarkan pada analisis yang cermat untuk menentukan apakah ATH saat ini bersifat sementara sebelum mengambil keputusan.

Jika investor menjual sebagian aset

Kebanyakan investor biasanya memilih opsi ini. Dalam skenario ini, investor sering menggunakan ekstensi Fibonacci untuk mengukur level resistensi psikologis dan memutuskan apakah akan menjual beberapa aset atau tidak. Sangat penting untuk mengidentifikasi bagian bawah sebelumnya yang menciptakan ATH lama dan bagian bawah yang menciptakan ATH terbaru.

Jika investor menjual seluruh aset

Investor masih menggunakan analisis Fibonacci untuk mengambil keputusan. Jika ekstensi Fibonacci bertepatan dengan harga ATH, ini mungkin menunjukkan bahwa tren kenaikan harga mungkin akan berakhir di masa depan. Dalam hal ini, menjual seluruh aset untuk memaksimalkan keuntungan mungkin merupakan pilihan yang masuk akal.

Kesimpulan

ATH dalam Crypto berperan penting dalam menilai kondisi pasar dan mengambil keputusan yang sesuai dengan tujuan investasi setiap individu. Pernahkah Anda menghadapi situasi perdagangan saat ATH muncul? Bagikan pemikiran dan pengalaman Anda dalam mengelola posisi dalam situasi ini. Semua kontribusi dihargai dan akan membantu kami belajar dan berkembang di bidang investasi. Tinggalkan komentar di bawah!

#BullorBear #BTCHalvingApril2024