Dunia blockchain berada di titik puncak era transformatif dengan Adaptive IBC (Inter-Blockchain Communication), sebuah teknologi yang dapat menyatukan ekosistem blockchain yang saat ini terfragmentasi. Yang memelopori inisiatif ini adalah Octopus Network, jaringan multi-rantai yang menciptakan gelombang dengan rantai aplikasinya, atau rantai aplikasi, yang dikembangkan berdasarkan Protokol NEAR.

Octopus Network: Pendekatan Visioner terhadap Interoperabilitas Blockchain

Inti dari Octopus Network terletak pada komitmen terhadap inovasi dan kemudahan penggunaan bagi pengembang blockchain. Dengan memanfaatkan lingkungan Protokol NEAR, Octopus Network diposisikan secara unik untuk menyederhanakan proses pengembangan, memungkinkan interoperabilitas yang siap pakai dan bootstrapping keamanan PoS yang disederhanakan. Terinspirasi oleh jaringan Cosmos namun memetakan jalurnya, “Fat Hub Thesis” dari Octopus Network berpusat di sekitar pusat blockchain ekonomi yang ramai, dengan rantai aplikasi yang terhubung ke NEAR untuk keamanan bersama dan agregasi likuiditas.

@NEARProtocol akan hadir di interchain, berkat IBC Adaptif Octopus Network! Dengan Adaptive IBC, @oct_network bertujuan untuk memperluas IBC ke semua blockchain! Temukan bagaimana arsitektur Adaptive IBC berkontribusi pada perluasan antar rantai https://t.co/a45Khh0OKt pic.twitter.com/J7OVQGTGTu

— Cosmos – Antar Rantai (@cosmos) 9 April 2024

Sejak awal, Octopus Network telah mendedikasikan dirinya untuk memperluas cakrawala rantai Substrat dan, baru-baru ini, rantai Cosmos SDK dengan munculnya Octopus 2.0. Appchains yang diluncurkan pada Octopus mendapat manfaat dari interoperabilitas instan dengan rangkaian aplikasi dan protokol NEAR yang luas. Ambisinya jelas: Octopus Network bertujuan untuk membangun infrastruktur bagi dunia blockchain yang saling terhubung secara mulus.

DEKAT IBC: Blok Bangunan Konektivitas Lintas Rantai

Penerapan NEAR IBC sangat penting dalam visi Octopus Network. Ini bertindak sebagai landasan interoperabilitas tanpa kepercayaan antara NEAR dan Cosmos, sebuah fitur penting bagi rantai aplikasi yang memanfaatkan protokol keamanan jaringan yang disewa. Pengenalan sistem node RPC berbasis GraphQL yang inovatif dan efisien oleh NEAR IBC untuk iterasi keduanya menunjukkan komitmen Octopus Network untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi blockchain yang berbeda.

Masuknya NEAR IBC ke dalam ekosistem Octopus Network menandakan lompatan besar dalam konektivitas blockchain, dengan antarmuka ramah pengguna yang memfasilitasi aliran token dan aset digital lainnya. Selain itu, rencana masa depan Octopus Network untuk meluncurkan protokol aplikasi IBC seperti Interchain NFT dan Interchain Account akan semakin memperkuat posisinya sebagai landasan interoperabilitas blockchain.

Merangkul Model IBC Adaptif untuk Konektivitas Universal

IBC Adaptif, solusi cerdik Octopus Network terhadap tantangan kompleks dalam memperluas IBC ke blockchain non-Cosmos SDK, menunjukkan komitmen mereka terhadap interoperabilitas. IBC adaptif menonjol karena beradaptasi dengan berbagai metode verifikasi dari blockchain heterogen, menawarkan solusi terukur yang siap untuk mengubah interaksi lintas rantai.

Inovasi ini menghindari kendala yang umum terjadi pada klien ringan on-chain, menggunakan proxy verifikasi off-chain bersama dengan klien proxy on-chain untuk menjaga integritas komunikasi lintas rantai yang tidak dapat dipercaya. Seiring berkembangnya teknologi, fleksibilitas model IBC Adaptif memungkinkannya untuk merangkul kemajuan seperti bukti tanpa pengetahuan (zero-knowledge proof), yang semakin meningkatkan keamanan dan efisiensi transaksi antarrantai.

Kesimpulan: Membangun Ekosistem Blockchain Terpadu dengan Jaringan Octopus

Pekerjaan Octopus Network pada Adaptive IBC menempatkannya di garis depan interoperabilitas blockchain, mendorong menuju Internet Blockchain yang inklusif dan terhubung. Karena semakin banyak pengembang dan jaringan yang menyadari perlunya komunikasi lintas rantai yang lancar, prinsip-prinsip IBC Adaptif dan teknologi yang dikembangkan oleh Octopus Network kemungkinan besar akan menjadi bagian integral dari masa depan teknologi blockchain.