Rencana Ripple untuk meluncurkan stablecoin baru terjadi di tengah upaya untuk menyeimbangkan basis penggemar XRP dan pelanggan institusional Ripple. Menghadapi permasalahan hukum, terutama ancaman denda $2 miliar dari SEC terhadap Ripple, Ripple nampaknya berusaha memperbaiki laporan keuangannya dengan langkah ini. Namun, peluncuran mendadak ini juga menarik perhatian di bidang stablecoin, di mana terdapat persaingan yang serius di pasar.

CEO Ripple Brad Garlinghouse berpendapat bahwa keberhasilan stablecoin akan bergantung pada ukuran pasar dan menyatakan bahwa dia optimis mengenai hal ini. Namun, keputusan Ripple menimbulkan beberapa kekhawatiran dalam komunitas XRP. Secara khusus, ketidakpastian mengenai masa depan XRP dan pertanyaan tentang posisi apa yang akan diambil oleh langkah baru ini di pasar.

Ada banyak spekulasi mengenai dampak peluncuran stablecoin Ripple terhadap XRP. Ketika pengumuman peluncuran dibuat, harga XRP dengan cepat meningkat sebesar 10%. Namun, masih belum jelas bagaimana stablecoin baru ini akan mempengaruhi posisi XRP di pasar dengan meningkatkan manfaat XRP dan memperkuat likuiditasnya. Beberapa pihak berpendapat bahwa langkah ini dapat meningkatkan profil XRP dan berdampak positif pada harganya dengan meningkatkan kepercayaan investor.

Saat ini, XRP diperdagangkan sekitar $0,59 dan naik 3% dalam 24 jam terakhir. Namun, seiring dengan munculnya rincian lebih lanjut tentang rencana stablecoin, pelaku pasar akan memantau dengan cermat kinerja XRP dan menunggu untuk melihat dampak produk baru ini terhadap harga XRP.

#Binance #btc #Bitcoin #ETH #XRP🚀 $BTC $ETH $XRP