Sebuah peristiwa menghebohkan terjadi di dunia kripto saat seorang eksekutif senior dari Ripple melaporkan adanya akses tidak sah ke akun XRP pribadi. Laporan tersebut mengungkap bahwa sejumlah total 213 juta XRP telah diretas, dengan nilai mencapai lebih dari $112.5 juta. Warning tersebut telah diberikan oleh Coingecko, salah satu platform terkemuka yang memantau dan menyediakan informasi tentang berbagai kripto.
Mari kita tinjau angka-angka kunci terkait XRP yang menjadi sorotan dalam insiden ini:
1. Kapitalisasi Pasar: US$32.786.737.476. Ini mencerminkan nilai total semua XRP yang beredar pada harga pasar saat ini. Kapitalisasi pasar adalah indikator penting untuk menilai ukuran dan prevalensi suatu aset kripto dalam pasar global.
2. Valuasi Terdilusi Sepenuhnya: US$59.549.113.780. Ini adalah nilai pasar semua XRP yang beredar ditambah dengan nilai potensial XRP yang mungkin dikeluarkan di masa depan. Valuasi terdilusi sepenuhnya memberikan gambaran lebih komprehensif tentang nilai pasar XRP.
3. Volume Transaksi 24 Jam: US$845.884.581. Angka ini mencerminkan total nilai transaksi XRP dalam periode 24 jam terakhir. Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan likuiditas yang baik dan aktivitas yang signifikan dalam pasar.
4. Suplai Beredar: 55.051.549.471 XRP. Ini adalah jumlah total XRP yang saat ini beredar di pasar. Suplai beredar adalah faktor penting yang mempengaruhi harga dan likuiditas XRP.
5. Total Pasokan: 99.987.715.632 XRP. Ini mencakup total XRP yang saat ini ada dalam sirkulasi dan yang masih harus dibebaskan. Mengetahui total pasokan membantu dalam memahami potensi inflasi dan pertumbuhan masa depan XRP.
6. Pasokan Maks: 100.000.000.000 XRP. Ini adalah jumlah maksimum XRP yang akan pernah ada, menetapkan batas atas untuk pasokan kripto ini.
Penting untuk diingat bahwa insiden pencurian ini tidak hanya mencerminkan kerugian finansial yang signifikan bagi individu yang terkena dampak, tetapi juga menyoroti tantangan keamanan yang terus dihadapi oleh industri kripto. Kita harus selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi aset kripto kita, termasuk menggunakan tindakan keamanan yang kuat seperti otentikasi dua faktor dan menyimpan dana di dompet yang aman.
Sementara insiden ini tentu saja mengundang perhatian dan keprihatinan, mari kita gunakan sebagai pengingat akan pentingnya keamanan dalam dunia kripto yang terus berkembang. Semoga kejadian seperti ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh komunitas kripto untuk terus meningkatkan praktik keamanan dan kehati-hatian dalam berurusan dengan aset digital.
