Dalam trading, apa perbedaan antara posisi penuh dan posisi terisolasi?
Banyak orang yang sering bertanya apa bedanya posisi penuh dan posisi terisolasi.
sederhananya:
Posisi penuh berarti seluruh uang di rekening dapat digunakan sebagai margin, sehingga kecil kemungkinannya untuk dilikuidasi secara paksa. Jika leverage digunakan dengan tepat, risiko likuidasi relatif kecil, sehingga model ini sering digunakan untuk menjaga nilai.
Posisi terisolasi berarti setiap posisi perdagangan memiliki marginnya sendiri, dan jumlah ini tetap. Jika margin suatu posisi tidak cukup untuk mengkompensasi, maka posisi tersebut akan terpaksa dilikuidasi. Ketika harga sangat berfluktuasi atau leverage tinggi, model posisi terisolasi kemungkinan besar akan dipaksa untuk dilikuidasi, namun kerugian hanya akan menjadi margin dari posisi tersebut dan tidak akan mempengaruhi uang lain di rekening.
Cross margin adalah uang di seluruh akun yang digunakan untuk mendukung semua posisi
Dalam margin terisolasi, setiap posisi memiliki uangnya sendiri.
Secara umum,
Posisi penuh lebih cocok untuk pengguna atau institusi berpengalaman untuk menjaga nilai.
Posisi terisolasi lebih cocok untuk pemula karena dapat mengontrol cakupan kerugian.
Ikuti saya, siaran langsung setiap minggu, panduan satu lawan satu, ajari Anda untuk menguasai kode kekayaan terlebih dahulu di pasar bullish
