#ArgoBlockchain menunjuk mantan kepala CBOE Digital Thomas Chippas sebagai CEO.
Perusahaan penambangan dan teknologi Bitcoin yang terdaftar di Bursa Efek London dan Nasdaq, Argo Blockchain, telah menunjuk Thomas Chippas sebagai CEO dan Direktur barunya, yang akan berlaku segera.
Menurut sebuah pernyataan, Chippas berhak menerima hingga 2,85 juta unit yang berkaitan dengan American Depositary Shares milik Argo yang diberikan selama periode tiga tahun, bergantung pada kelanjutan pekerjaan dan pemenuhan kriteria kinerja tertentu.
Berkantor pusat di New York, Chippas membawa pengalaman luas dalam aset digital dan layanan keuangan ke Argo. Sebelumnya, ia menjabat sebagai CEO CBOE Digital dan mantan anggota dewan direksi. Ia juga merupakan pendiri dan CEO platform perdagangan kripto ErisX, yang diakuisisi oleh CBOE pada puncak pasar saham pada Oktober 2021. CBOE kemudian melaporkan penurunan nilai aset sebesar $460 juta atas akuisisi tersebut pada tahun 2022.
CEO baru Argo sebelumnya juga merupakan CEO Citadel Technology, COO Axoni, dan Direktur Pelaksana di Citigroup, Barclays, dan Deutsche Bank.
āļøPergantian pimpinan di tengah masalah di Argo.
Mantan CEO Argo dan Ketua sementara Peter Wall mengundurkan diri pada bulan Februari untuk "mengejar peluang lain." COO Seif El-Bakly mengambil alih untuk sementara, dan Wall setuju untuk tetap menjadi penasihat Argo untuk mendukung transisi tersebut. Matthew Shaw diangkat sebagai Ketua pada saat yang sama.
Pada bulan Desember 2022, Argo membuat pasar panik dengan secara tidak sengaja menerbitkan draf posting yang mengatakan akan mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11. Argo menjual fasilitas penambangan Helios miliknya kepada Galaxy Digital milik Mike Novogratz seharga $65 juta pada bulan yang sama dan mengambil pinjaman sebesar $35 juta dari perusahaan tersebut, yang meningkatkan aktivitas penambangan bitcoinnya pada bulan Januari.
Argo kemudian meraup $7,5 juta dalam penjualan saham yang kelebihan permintaan pada bulan Juli, dengan rencana untuk melunasi utangnya.
