Perjuangan Solana: Transaksi Gagal atau Bot Spam? ๐Ÿค”

Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 75% transaksi non-vote di jaringan Solana gagal, sehingga memicu kekhawatiran di kalangan pengguna dan pengamat. ๐Ÿ˜ฑ Namun, ada lebih banyak hal dalam cerita ini daripada yang terlihat.

Sementara beberapa orang mengaitkan tingginya tingkat kegagalan dengan membanjirnya mania memecoin dan peningkatan aktivitas jaringan, yang lain berpendapat bahwa sebagian besar transaksi yang gagal hanya disebabkan oleh "bot spam". ๐Ÿค– Perspektif ini menunjukkan bahwa transaksi yang gagal ini belum tentu berdampak pada pengguna biasa, karena sebagian besar dompet melakukan simulasi transaksi sebelumnya untuk memperingatkan pengguna tentang potensi kegagalan.

Pendukung Vocal Solana dan CEO Helius Mert Mumtaz mendukung pandangan ini, dengan menyatakan bahwa bagan transaksi yang gagal mungkin tidak mencerminkan dampak pengguna secara akurat, karena sebagian besar pengguna bahkan tidak mencoba melakukan transaksi yang akan berakhir dengan kegagalan. Dia mengklaim bahwa sebagian besar transaksi yang gagal adalah akibat dari bot yang mencoba strategi arbitrase, bukan transaksi pengguna asli.

Meskipun beberapa orang berharap bahwa peningkatan jaringan Solana 1.18 mendatang akan mengatasi masalah ini, Mumtaz menyarankan bahwa patch jaringan adalah hal yang benar-benar diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Solana. ๐Ÿ› ๏ธ Sampai saat itu tiba, pengguna mungkin terus mengalami penurunan kinerja di jaringan.

Terlepas dari tantangan ini, harga Solana relatif stabil, hanya mengalami sedikit penurunan setelah reli baru-baru ini. Saat ini ia memegang kapitalisasi pasar mata uang kripto terbesar kelima, tertinggal di belakang token BNB Binance. ๐Ÿ’น

Saat jaringan Solana mengatasi masalah ini, pengguna dan pengamat akan memantau perkembangan dengan cermat untuk melihat bagaimana dampaknya terhadap masa depan platform. ๐Ÿš€ #SolanaStruggles #CryptoNews #BotSpam #NetworkUpgrade