Di tengah tantangan regulasi dan perselisihan hukum, Ripple mengumumkan peluncuran stablecoin yang didukung USD, sehingga mendorong momentum XRP.

Pengumuman Utama Ripple

Ripple, mata uang kripto terbesar keenam, mendapatkan momentum setelah pengumuman stablecoinnya yang dipatok 1:1 terhadap USD. Stablecoin akan beroperasi pada XRP Ledger dan blockchain Ethereum, menunjukkan ekspansi Ripple ke pasar stablecoin.

Lonjakan Harga dan Spekulasi XRP

#XRP harga melonjak hampir 5% sebagai respons terhadap berita tersebut, memicu spekulasi apakah XRP akan menembus angka $1. Meskipun ada kendala peraturan, komunitas cryptocurrency tetap optimis tentang potensi pertumbuhan XRP.

Kripto asli Ripple, XRP, telah menghadapi pengawasan peraturan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang mengakibatkan volatilitas harga. Meskipun terjadi penurunan sebesar 4% secara year-to-date, lonjakan XRP baru-baru ini menandakan ketahanan dalam menghadapi tantangan regulasi.

Analisis Pasar dan Pandangan Teknis

Analisis teknis menunjukkan bahwa XRP mungkin telah mencapai titik terendah, dengan Relative Strength Index (RSI) altcoin menunjukkan potensi peluang pembelian bagi para pedagang. Pergerakan harga XRP diperkirakan akan mengisi Kesenjangan Nilai Wajar (FVG), yang berpotensi menyebabkan kebangkitan menuju angka $1.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menekankan komitmen perusahaan untuk menjembatani keuangan tradisional dengan kripto, menyoroti keahlian regulasi dan neraca Ripple yang kuat. Sementara itu, Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, menantang komentar SEC mengenai tuntutan hukum kripto, menggarisbawahi pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan SEC.

Sebagai#Ripple menavigasi tantangan regulasi dan pertarungan hukum, peluncuran stablecoin yang didukung USD menandakan langkah strategis menuju peningkatan utilitas dan likuiditas pada Buku Besar XRP. Terlepas dari fluktuasi pasar dan ketidakpastian peraturan, ketahanan dan potensi pertumbuhan XRP tetap utuh, dengan investor memantau dengan cermat perjalanannya menuju $1 di tengah perselisihan hukum dengan SEC.