Menganalisis tingkat perubahan pasokan pemegang jangka panjang (7 hari) dapat memberikan wawasan berharga tentang perilaku investor jangka panjang di pasar Bircoin.

Indikator ini menunjukkan bahwa pemegang saham jangka panjang menjual kepemilikannya dengan cepat, fenomena ini muncul dari:

Pengambilan keuntungan: Pemegang saham jangka panjang mungkin mengambil keuntungan setelah kenaikan harga yang signifikan, mirip dengan apa yang terjadi pada tahap awal pasar bullish pada tahun 2021 ketika Bitcoin melampaui level tertinggi sepanjang masa pada tahun 2018. Pengambilan keuntungan adalah strategi umum di kalangan investor, terutama setelah menyaksikan keuntungan besar dalam nilai investasi mereka.

Siklus pasar: Terjadinya aksi jual oleh pemegang saham jangka panjang dapat ditafsirkan dalam konteks siklus pasar, seperti halving (atau ''halvening'' 😂 ). Peristiwa halving biasanya menyebabkan penurunan laju pasokan baru yang memasuki pasar, yang sering kali diantisipasi dengan peningkatan permintaan, yang dapat mendorong harga lebih tinggi. Namun, setelah periode apresiasi harga yang berkepanjangan, pemegang saham jangka panjang mungkin memilih untuk menjual sebagian kepemilikannya untuk mengunci keuntungan atau menyeimbangkan kembali portofolionya.

Strategi reinvestasi: Pemegang jangka panjang yang menjual asetnya selama aksi jual mungkin bermaksud menginvestasikan kembali keuntungannya dengan harga diskon. Strategi ini memungkinkan investor untuk memanfaatkan penurunan pasar dengan mengakuisisi aset dengan harga lebih rendah, sehingga berpotensi meningkatkan keuntungan mereka secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, menganalisis tingkat perubahan pasokan pemegang jangka panjang dapat memberikan wawasan berharga mengenai sentimen investor dan dinamika pasar, membantu pedagang dan investor membuat keputusan yang tepat tentang posisi mereka di pasar mata uang kripto.

Ditulis oleh onchained