#Educational Posting

Apa Itu 2356204832#Stakingdan Bagaimana Cara Kerjanya?

Singkatnya, liquid staking adalah tokenisasi aset yang dipertaruhkan. Kita dapat menganggapnya sebagai versi staking tradisional yang telah berevolusi.

Staking konvensional melibatkan penguncian aset pada blockchain Proof of Stake (PoS) agar berpeluang menerima hadiah sekaligus berkontribusi pada keamanan jaringan. Namun, proses ini sering kali disertai dengan trade-off, karena aset yang dipertaruhkan biasanya tidak likuid (terkunci) selama periode pertaruhan.

Staking cair mengatasi masalah likuiditas ini dengan memperkenalkan mekanisme di mana pengguna menerima token staking cair (LST) sebagai imbalan atas aset yang mereka staking. Misalnya, jika Anda mempertaruhkan ETH pada platform seperti Lido, Anda akan menerima token stETH sebagai imbalannya. Hal ini memberikan lebih banyak utilitas pada token yang dipertaruhkan, karena pengguna dapat memperoleh manfaat dari imbalan yang dipertaruhkan tanpa mengorbankan likuiditas.

Mengapa Liquid Staking Penting?

Staking cair mengatasi masalah likuiditas yang terkait dengan staking tradisional, memberikan pengguna fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar ke aset yang dipertaruhkan.

Platform seperti Lido dapat menawarkan pengguna peluang untuk melakukan tokenisasi aset yang dipertaruhkan ke dalam LST yang kemudian dapat diperdagangkan secara bebas, digunakan dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), atau dimanfaatkan sebagai jaminan tanpa menunggu periode pertaruhan berakhir.

Selain itu, liquid staking berkontribusi terhadap pertumbuhan keseluruhan dan adopsi jaringan blockchain dengan mendorong partisipasi yang lebih aktif dari pengguna yang mungkin ragu untuk mengunci aset mereka untuk waktu yang lama.