Halving Bitcoin mengacu pada peristiwa di mana hadiah blok Bitcoin dibelah dua. Secara desain, imbalan blok Bitcoin secara otomatis menyusut setengahnya setiap empat tahun. Ini berarti imbalan Bitcoin yang diterima penambang dikurangi setengahnya, sehingga memperlambat pasokan. Mekanisme ini bertujuan untuk mengekang inflasi Bitcoin dan meningkatkan nilainya.

Perkenalan

Halving Bitcoin secara historis

Mekanisme halving dicetuskan oleh Satoshi Nakamoto dalam whitepaper Bitcoin berjudul "A Peer-to-Peer Electronic Cash System".

Dia menetapkan bahwa Bitcoin akan menjalani proses yang dikenal sebagai "separuh" kira-kira setiap 210,000 blok. Proses ini berlanjut hingga pasokan maksimum 21 juta Bitcoin tercapai, yang diperkirakan terjadi sekitar tahun 2140.

Bitcoin diluncurkan pada tahun 2009. Sejak itu, Bitcoin telah mengalami tiga halving, yang berarti hadiah blok telah dikurangi tiga kali lipat. Halving Bitcoin pertama terjadi pada bulan November 2012, menurunkan hadiah dari 50 BTC menjadi 25 BTC. Halving Bitcoin kedua pada bulan Juli 2016 mengurangi hadiah blok menjadi 12,5 BTC. Halving Bitcoin terbaru pada bulan Mei 2020 semakin mengurangi hadiah blok menjadi 6,25 BTC. Mekanisme halving sangat penting terhadap kelangkaan dan inflasi Bitcoin, memastikan bahwa total pasokannya tidak pernah melebihi 21 juta, sejalan dengan prinsip deflasinya.

Halving Bitcoin berikutnya diperkirakan akan terjadi pada bulan April 2024, pada ketinggian blok 840,000. Pada saat itu, hadiah blok Bitcoin akan turun menjadi 3,125 BTC.

Bagaimana pengaruh halving terhadap harga Bitcoin?

Implikasi dari halving Bitcoin biasanya dipandang positif. Prinsip dasar ekonomi penawaran dan permintaan menjelaskan implikasi tersebut. Halving Bitcoin mengurangi imbalan blok dan memperlambat pasokan Bitcoin baru, sementara permintaan biasanya tetap konstan atau bahkan meningkat. Jika penawaran berkurang sedangkan permintaan tetap atau meningkat, maka harga akan meningkat. Tiga halving Bitcoin sebelumnya secara historis dikaitkan dengan kenaikan harga yang signifikan. Harga Bitcoin melonjak sebesar 8450% pada tahun 2012 setelah halving pertama, meningkat sebesar 2900% pada tahun 2016 setelah halving kedua, dan naik sebesar 560% pada tahun 2020 setelah halving ketiga. Halving dapat meningkatkan kepercayaan pasar karena menambah kelangkaan Bitcoin. Investor mungkin menuangkan lebih banyak aset ke pasar Bitcoin untuk mendapatkan lebih banyak Bitcoin, yang akan menaikkan harga. Selain itu, halving kemungkinan akan menarik lebih banyak perhatian media dan publik, sehingga semakin meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin.

#HalvingHistory $BTC #BitcoinHalvingMassiveEvent