Reserve Bank of Australia telah merilis laporan investigasi mengenai RUU Aset Digital, yang bertujuan untuk mengatur perdagangan mata uang kripto, layanan penyimpanan, dan penerbitan stablecoin.​

Bank tersebut menulis: “Aktivitas stablecoin di Australia hingga saat ini relatif terbatas, meskipun stablecoin memiliki potensi untuk memainkan peran yang lebih penting dalam sistem keuangan di masa depan dengan dan memberikan perlindungan dan perlindungan yang sesuai kepada pengguna.”

Reserve Bank of Australia juga mengomentari mata uang digital bank sentral, dengan memperjelas bahwa belum ada keputusan yang dibuat mengenai penerapan dolar Australia digital, namun bank tersebut "berpartisipasi aktif" dalam penelitian CBDC. RBA mencatat bahwa sebagian besar negara yang menerbitkan CBDC, yang sebagian besar adalah negara Karibia, menggunakannya untuk “meningkatkan efisiensi sistem pembayaran domestik.” (Blokir)