#Ethereum salah satu pendiri #vitalicButerin menyatakan keraguan tentang masa depan Metaverse, menyoroti potensinya yang lebih luas di luar realitas virtual (VR).
Poin Penting:
-Buterin menantang pemahaman saat ini tentang Metaverse, menekankan bahwa Metaverse mencakup lebih dari sekadar VR.
- Dia menganjurkan integrasi VR, AR, cryptocurrency, dan AI untuk membuka potensi penuh Metaverse.
- Menekankan perlunya meningkatkan Ethereum demi kenyamanan dan keamanan yang lebih baik guna mencapai adopsi yang luas
Pada konferensi BUIDL Asia di Seoul, Buterin menyatakan keberatannya terhadap Metaverse, mempertanyakan persepsi dan pemasarannya saat ini.
Menurut Buterin, Metaverse harus dikonseptualisasikan sebagai dunia virtual terdesentralisasi, menggabungkan interaksi sosial yang mendalam, avatar, AR, dan teknologi blockchain.
Namun, Buterin mengkritik penggambaran Metaverse saat ini, dengan menyatakan bahwa Metaverse sering kali dianggap sebagai merek daripada produk nyata.
Dia menjelaskan, "Metaverse adalah konsep yang didefinisikan secara samar-samar, sering kali diperlakukan sebagai merek, bukan produk nyata. Metaverse mewakili gagasan abstrak di mana individu dapat terlibat dan hidup berdampingan dalam dunia virtual tanpa kepemilikan terpusat. Meskipun umumnya dikaitkan dengan VR, Metaverse Cakupan Metaverse lebih luas, mirip dengan ekosistem multifaset yang mencakup berbagai bidang digital.”
Buterin menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan cryptocurrency, VR, AR, dan AI secara mulus untuk mewujudkan potensi Metaverse yang sebenarnya, dan menganjurkan pendekatan holistik untuk menciptakan lingkungan virtual yang benar-benar imersif dan terdesentralisasi.
Lebih lanjut, Buterin membahas pentingnya abstraksi akun dalam mendorong adopsi arus utama, menekankan perlunya mencapai keseimbangan antara keamanan dan kenyamanan. Dia mengakui bahwa Ethereum secara aktif berupaya meningkatkan aspek ini.
Kritik Buterin mengingatkan bahwa perkembangan Metaverse masih dalam tahap awal, sehingga memerlukan upaya besar untuk memenuhi visi ambisiusnya.