1. Apa itu Halving Bitcoin?
Halving Bitcoin adalah peristiwa di mana hadiah blok untuk memvalidasi transaksi di jaringan Bitcoin berkurang lima puluh persen (50%). Hal ini terjadi setelah setiap 210.000 blok ditambang – kira-kira interval empat tahun mengingat rata-rata waktu pembuatan blok Bitcoin adalah 10 menit.
Halving block reward disertakan dalam algoritma penambangan Bitcoin untuk memberikan kelangkaan yang dapat diprediksi. Meskipun banyak orang membandingkan Bitcoin dengan emas karena fungsinya sangat mirip, halvingnya akan berbeda. Halving ini membawa tingkat emisi yang dapat diprediksi pada Bitcoin yang tidak dapat dijamin dengan emas.
Cryptocurrency adalah uang – ayo gunakan!
Untuk mengilustrasikannya, mari kita jelajahi proses penambangan Bitcoin.
Penambangan adalah proses memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke jaringan Bitcoin. Hal ini memerlukan penggunaan perangkat keras khusus seperti ASICS (Application Integrated Circuits) untuk menyelesaikan persamaan kriptografi yang kompleks guna melindungi jaringan Bitcoin dari serangan seperti "pembelanjaan ganda". Sebagai imbalannya, jaringan Bitcoin memberi penghargaan kepada para penambang atas upaya mereka dengan koin yang baru dicetak.
Saat Bitcoin pertama kali diluncurkan, imbalan penambangan adalah 50 BTC per blok. Namun setelah tiga peristiwa halving berhasil, hadiah blok telah dikurangi menjadi 6,25 BTC. Akibatnya, laju masuknya koin baru ke dalam sirkulasi melambat seiring berjalannya waktu, meninggalkan Bitcoin dalam lingkungan deflasi.
2. Bagaimana pengaruh halving Bitcoin terhadap harga Bitcoin?
Secara historis, peristiwa halving sebelumnya telah menyebabkan harga Bitcoin meningkat, namun hal ini tidak terjadi secara langsung karena faktor lain juga berperan dalam jaringan.
Seiring waktu, halving menyebabkan harga Bitcoin naik dan membantu penambang memperoleh keuntungan besar, meskipun mereka menerima lebih sedikit Bitcoin sebagai hadiah blok.
Pada saat halving terjadi pada bulan Juni 2016, harga Bitcoin berada di kisaran $660. Setelah peristiwa halving, harga terus diperdagangkan sideways hingga akhir bulan. Namun pada akhir tahun 2017, harga Bitcoin telah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, yaitu sekitar $20.000 pada saat itu.
Setelah peristiwa halving pada Mei 2020, harga Bitcoin juga naik dari sekitar $9.000 menjadi lebih dari $27.000 pada akhir tahun sebelum mencapai hampir $70.000 pada November 2021.
Hal ini tidak berarti bahwa halving di masa depan akan selalu menyebabkan kenaikan harga, karena harga Bitcoin dipengaruhi oleh berbagai faktor.
