Dana pensiun terbesar di dunia, Dana Investasi Pensiun Pemerintah (GPIF) Jepang, pada tanggal 19 Maret menyatakan bahwa mereka bermaksud memperluas pilihan investasinya. Menurut Collin Wu, seorang jurnalis terkenal Tiongkok, GPIF telah berinvestasi pada aset tidak likuid seperti Bitcoin, emas, hutan, dll., dan mengelola 225 triliun yen pada Desember 2023.

Pendekatan Berlabuh GPIF: Diversifikasi dan Mitigasi Risiko dalam Lanskap yang Berubah

Menurut Bloomberg, keputusan GPIF mendukung tren yang lebih besar menuju diversifikasi portofolio dan pengurangan risiko di saat ketidakpastian perekonomian global. Biasanya, dana tersebut didasarkan pada saham, obligasi, dan investasi alternatif dalam dan luar negeri seperti infrastruktur dan real estat.

Eksplorasi GPIF atas aset-aset yang tidak biasa bertujuan untuk memahami manfaat manajemen risiko dan diversifikasi portofolionya.

Secara khusus, dana tersebut tertarik pada wawasan tentang pengetahuan aset dasar, strategi penggabungan dana pensiun luar negeri, dan studi kasus investasi dunia nyata.

Yang menarik adalah, inisiatif diversifikasi strategis telah menjadi ciri sejarah terkini GPIF, terutama pemilihan 56 dana aktif di Amerika Utara, negara-negara maju, dan ekuitas Jepang sejak musim gugur 2022.

Jika hal ini mencakup Bitcoin, diversifikasi ini dapat mengubah paradigma operasional dan investasi GPIF serta menetapkan tolok ukur baru bagi investor institusi secara global.

Bergerak dengan Hati-hati

Meskipun demikian, deklarasi GPIF lebih merupakan permintaan informasi dibandingkan komitmen untuk mengembangkan portofolionya. Apa yang kami temukan dan kumpulkan pada tahap pertama ini akan menentukan apakah kami meneliti lebih lanjut atau menggabungkan aset-aset baru ini.

Tentu saja, pendekatan yang hati-hati ini menunjukkan dedikasi GPIF dalam mengambil keputusan investasi yang bertanggung jawab dan perannya sebagai pemelihara aset pensiun publik yang besar.

Namun, institusi raksasa menaruh minat pada Bitcoin. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh ETHNews, Bitwise menyoroti aset bernilai triliunan dolar yang tersedia untuk investasi di BTC, menandakan perubahan signifikan karena investor institusi mempertimbangkan untuk mengalokasikan modal ke mata uang kripto, sehingga meningkatkan legitimasi pasar dan potensi pertumbuhan.

Di sisi lain, Bitcoin, yang diperdagangkan pada $63.306, mengalami penurunan sebesar 6,88% selama sehari terakhir karena momentum yang mendorongnya ke level tertinggi sepanjang masa pada minggu lalu melemah. Hal ini mencerminkan penurunan sebesar 12,60% dalam 7 hari terakhir.

#Write2Earn‬ $BTC #GPIF #Japan #Japanese