Dalam skema yang licik, penipu yang menyamar sebagai influencer kripto terkenal Ansem telah melakukan penipuan canggih, yang mengakibatkan kerugian mengejutkan sebesar lebih dari $2,6 juta dalam token Solana (SOL).

Dengan menggunakan platform media sosial X (sebelumnya Twitter), penipu ini memangsa hype seputar koin meme untuk memikat investor yang tidak menaruh curiga ke dalam penawaran koin awal (ICO) palsu untuk token BULL yang tidak ada.

Membuka Kedok Penipuan

Detektor on-chain bernama ZachXBT mengungkap penipuan tersebut. Penipu, yang menyamar sebagai Ansem, mempromosikan pra-penjualan token “BULL” yang curang di bagian komentar postingan sah oleh Ansem asli, yang menyebabkan kerugian finansial yang signifikan, dengan satu korban kehilangan $1,2 juta.

Meskipun ada peringatan dari ZachXBT, para penipu berhasil mencuri tambahan $250.000 dari individu yang putus asa tak lama setelah peringatan tersebut. Aktivitas penipuan serupa juga terjadi di banyak akun, menargetkan korban yang tidak bersalah dan menghasilkan keuntungan ilegal.

Memanfaatkan kegilaan seputar koin meme, penipuan ini memanfaatkan popularitas token meme BoM (BOME), yang mendapatkan daya tarik setelah terdaftar di bursa Binance.

Ancaman yang Meningkat – Apakah Anda Aman?

Akun Ansem palsu menunjukkan meningkatnya ancaman penipuan kripto. Pada bulan Februari saja, sekitar 57.000 orang menjadi korban penipuan tersebut, yang mengakibatkan kerugian kolektif sebesar $47 juta, seperti yang dilaporkan oleh Scam Sniffer.

Seiring berkembangnya lanskap kripto, investor harus berhati-hati. Melakukan uji tuntas secara menyeluruh terhadap proyek dan berhati-hati dalam interaksi online dapat mengurangi risiko menjadi korban penipu.

Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan. Praktik sederhana, seperti memverifikasi nama pengguna, dapat mencegah kerugian signifikan dan melindungi aset kripto dari eksploitasi.


#Write2Earn‬ #BOME $BOME $SOL #memecoin‬⁩ #SCAMalerts #scammers.