#MyFirstSquarePost Halo, Binance Square!
Mari kita mulai perjalanan ini dengan melihat$BTC lonjakan harga yang tiba-tiba.
Lonjakan harga Bitcoin dari $42.265 pada tanggal 1 Januari 2024, ke ATH $73.738,00 saat ini, dengan proyeksi melonjak ke $100.000 pada Desember 2025, dapat dikaitkan dengan dua katalis utama: guncangan permintaan dan guncangan pasokan.
Guncangan Permintaan: Fenomena ini, yang ditandai dengan pergeseran permintaan yang cepat, berdampak signifikan pada dinamika harga komoditas atau layanan. Selama periode yang ditentukan, Bitcoin mengalami lonjakan yang signifikan, yang menunjukkan GUNAKAN PERMINTAAN POSITIF. Penggerak utama di balik lonjakan ini adalah persetujuan ETF Bitcoin Spot oleh pemerintah AS pada tanggal 20 Januari 2024. Dukungan regulasi ini menanamkan kepercayaan pada Bitcoin, yang mendorong investasi besar-besaran.
Munculnya $BTC Exchange Traded Funds (ETF) telah merevolusi cara berinvestasi. Awalnya diperkenalkan pada tahun 1993 di AS, ETF melacak beragam portofolio, seperti SP 500 dan Nasdaq, yang memberi investor eksposur ke berbagai aset. Secara khusus, ETF Bitcoin menawarkan investor kesempatan untuk ikut serta dalam keuntungan Bitcoin tanpa paparan langsung terhadap risiko bawaannya.
Guncangan Pasokan: Sejalan dengan guncangan permintaan, guncangan pasokan berkaitan dengan perubahan mendadak dalam tingkat pasokan, yang memengaruhi keseimbangan pasar. Guncangan pasokan Bitcoin terwujud dalam bentuk Bitcoin Halving, yang dijadwalkan pada 16 April 2024. Peristiwa ini, yang terjadi setiap empat tahun, memerlukan pengurangan separuh dari hadiah yang diberikan kepada Penambang Bitcoin untuk verifikasi transaksi. Akibatnya, pasokan Bitcoin secara keseluruhan berkurang, yang menonjolkan kelangkaannya dan akibatnya apresiasi harga.
Penambang Bitcoin, yang berperan penting dalam menegakkan jaringan blockchain, menerima kompensasi dalam Bitcoin atas upaya mereka. Mekanisme imbalan yang semakin berkurang, yang berkurang setengahnya setiap empat tahun, dimulai pada tahun 2009 dan berlanjut hingga tahun 2024, dengan imbalan berkurang menjadi Bitcoin 3,125 pada tahun terakhir. Pengurangan pasokan yang disengaja ini menggarisbawahi sifat deflasi Bitcoin, yang mendorong statusnya sebagai aset digital yang didambakan.
Pertemuan antara guncangan permintaan dan penawaran menggambarkan lintasan harga Bitcoin, memperkuat daya tariknya sebagai sarana investasi yang menguntungkan. Seiring dengan perkembangan dinamika pasar Bitcoin, faktor-faktor fundamental ini tetap berperan penting dalam membentuk valuasinya, menandai dimulainya era peningkatan minat dan potensi apresiasi.
#HotTrends #BTC #CryptoEducation💡🚀