Pemerintah Federal Nigeria, di bawah pemerintahan Presiden Tinubu, telah meminta perpanjangan penahanan dua pejabat Binance. Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC) pergi ke pengadilan di Abuja untuk meminta perintah baru untuk memperpanjang penahanan warga negara AS Tigran Gambaryan dan warga Kenya asal Inggris Nadeem Anjarwalla. Ini adalah salah satu perkembangan dalam tindakan keras Nigeria terhadap platform mata uang kripto.
Gambaryan dan Anjarwalla telah ditahan selama dua minggu terakhir. EFCC berupaya menahan orang-orang tersebut lebih lanjut sementara penyelidikan sedang berlangsung. Keputusan pengadilan pertama yang mengizinkan penahanan mereka telah berakhir pada hari Selasa. Saat dihubungi, juru bicara EFCC, Dele Oyewale, menolak berkomentar mengenai masalah tersebut.
๐๐๐๐๐๐
IKUTI UNTUK LEBIH LANJUT