Dalam langkah berani yang menggarisbawahi komitmennya terhadap cryptocurrency, El Salvador telah meningkatkan cadangan Bitcoinnya secara signifikan. Presiden Nayib Bukele mengumumkan bahwa negara tersebut telah melakukan “investasi tetap harian” sebesar 1 Bitcoin sejak November 2022. Inisiatif ini akan terus berlanjut hingga Bitcoin tidak lagi dapat dibeli dengan alat pembayaran yang sah.

Pada tanggal 15 Maret, Presiden Bukele mengungkapkan bahwa El Salvador telah mentransfer lebih dari 5,000 BTC ke dompet dingin yang aman, yang secara efektif menggandakan aset digitalnya menjadi $400 juta. Dompet dingin, yang berisi persis 5,689.68 BTC, disimpan dengan aman di brankas fisik di tanah nasional, menandai langkah strategis dalam evolusi keuangan negara.

Pengumuman tersebut dibuat di platform media sosial, di mana Presiden Bukele menyebut pengaturan baru tersebut sebagai “celengan#Bitcoinpertama kami.” Terminologi ini tidak hanya mencerminkan rasa kebanggaan nasional namun juga menunjukkan pendekatan berpikiran maju terhadap keamanan finansial dan investasi.

Sikap perintis El Salvador terhadap Bitcoin telah diawasi dengan ketat oleh komunitas global. Dengan mengintegrasikan Bitcoin ke dalam infrastruktur keuangannya, negara ini memposisikan dirinya di garis depan potensi revolusi ekonomi, yang dapat membuka jalan bagi negara-negara lain untuk mempertimbangkan usaha serupa di bidang mata uang digital.

Ketika dunia terus memperhatikan narasi yang sedang berkembang ini, “celengan Bitcoin” El Salvador berdiri sebagai bukti semangat inovatif bangsa dan keyakinannya yang tak tergoyahkan terhadap kekuatan transformatif mata uang kripto.

Sumber: https://azcoinnews.com/el-salvador-escalates-bitcoin-holdings-with-daily-investment-strategy-says-president-bukele.html