Penggunaan kripto Ripple, XRP, oleh salah satu perusahaan pembayaran mitranya, Tranglo, memicu kontroversi di masyarakat.

Perdebatan ini muncul ketika Bill Morgan, seorang pengacara yang mendukung XRP, mengonfirmasi bahwa Tranglo menggunakan XRP dalam layanan pembayaran lintas negara melalui platform Likuiditas Sesuai Permintaan (ODL) Ripple.

Konfirmasi Morgan

Latar belakang perdebatan yang kontroversial ini memanas setelah referensi pada laporan Financial Times tahun 2018 menyatakan bahwa tidak ada bank yang menggunakan XRP pada saat itu. Perdebatan ini menjadi sorotan ketika Bill Morgan, seorang pengacara pro-XRP, ikut berdiskusi.

Morgan mengonfirmasi bahwa Tranglo menggunakan XRP di platform Ripple ODL untuk pembayaran lintas batas kepada pelanggannya, dengan jaringan yang melibatkan 5,000 bank.

Skeptisisme dan Tantangan Namun, pengguna mulai merasa skeptis, sehingga mempertanyakan validitas klaim Morgan. Salah satu pengguna menyoroti tidak adanya konfirmasi penggunaan XRP oleh Tranglo.

Sebagai tanggapan, Morgan mengutip diagram yang menggambarkan keterlibatan Ripple dalam transaksi ODL sebagai bukti potensial bahwa Tranglo menggunakan kripto tersebut. Selain itu, ia meminta untuk mempertimbangkan konteks operasi perusahaan yang lebih luas dalam ekosistem Ripple.

Sumber: Bill Morgan di X

Perdebatan menjadi sengit ketika salah satu pengguna merujuk pada pengajuan SEC tahun 2022 oleh perusahaan induk Tranglo, yang tidak secara eksplisit mengonfirmasi penggunaan XRP. Ia menegaskan, tidak ada bank yang terkait dengan Tranglo yang menggunakan XRP. Namun, Morgan menolak bukti ini karena tidak meyakinkan, dengan menyatakan;

“ANDA TIDAK MEMBUKTIKAN BAHWA TIDAK ADA BANK DALAM JARINGAN YANG TIDAK TERLIBAT DALAM ODL.”

Lebih lanjut, Morgan menekankan bahwa pengajuan SEC tidak ada hubungannya dengan perdebatan tersebut. Dia mencatat bahwa informasi tersebut berisi “beberapa informasi yang disampaikan kepada regulator AS tentang pengungkapan risiko yang mungkin timbul pada bisnisnya jika ada perubahan peraturan.”

Ini menyiratkan bahwa pengguna gagal membuktikan bahwa tidak ada bank di jaringan Tranglo yang menggunakan XRP untuk transaksi ODL.

Di sisi lain, Morgan mengatakan dalam tweet bahwa dia yakin harga XRP akan melonjak menjadi $2 pada bulan April atau Mei.

Ekspansi Tranglo di Eropa

Sementara itu, Tranglo telah memperluas operasinya di Eropa. Inpay bekerja sama dengan Tranglo untuk mendukung kehadiran Tranglo di Eropa melalui penyediaan Instant Single Euro Payments Area (SEPA).

Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan transfer dan pengurangan biaya, menyelaraskan pembayaran global dengan efisiensi transfer bank lokal.


#Write2Earn‬ #Tranglo #RippleUpdate $XRP #XRP✈️