-->👉Peluang terjadinya false breakout dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi pasar, kekuatan sinyal breakout, dan keandalan pola atau level yang diperdagangkan. Sulit untuk menetapkan probabilitas yang tepat untuk breakout palsu karena dapat bervariasi dari satu perdagangan ke perdagangan lainnya.
-->👉False breakout terjadi ketika harga awalnya menembus kisaran atau pola tetapi dengan cepat berbalik kembali ke kisaran tersebut atau gagal mempertahankan momentum breakout. Hal ini dapat terjadi karena manipulasi pasar, kurangnya tindak lanjut dari pembeli atau penjual, atau berita atau peristiwa mendadak yang membuat breakout tidak valid.
-->👉Untuk mengurangi risiko false breakout, trader sering kali mencari sinyal konfirmasi tambahan sebelum memasuki perdagangan. Beberapa teknik yang umum digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam suatu breakout meliputi:
Konfirmasi volume: Carilah lonjakan volume perdagangan yang menyertai penembusan. Volume yang lebih tinggi dapat menunjukkan peningkatan partisipasi pasar dan memvalidasi pergerakan breakout.
Indikator momentum: Gunakan indikator teknis seperti Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average Convergence Divergence (MACD) untuk mengukur kekuatan breakout. Momentum yang kuat ke arah penembusan dapat menunjukkan kemungkinan pergerakan nyata yang lebih tinggi.
Analisis beberapa jangka waktu: Analisis breakout pada jangka waktu yang berbeda untuk mengonfirmasi validitasnya. Penembusan yang didukung oleh penembusan pada jangka waktu yang lebih tinggi umumnya dianggap lebih dapat diandalkan.
Konfirmasi harga: Tunggu hingga harga ditutup di atas atau di bawah level breakout, bukan hanya pergerakan intraday sementara. Penutupan yang kuat dapat menunjukkan bahwa pelaku pasar berkomitmen terhadap arah harga baru.
--> Meskipun teknik ini dapat meningkatkan keandalan perdagangan breakout, masih belum ada metode yang sangat mudah untuk sepenuhnya menghilangkan risiko breakout palsu. Penting untuk menggunakan manajemen risiko yang tepat, termasuk menetapkan perintah stop-loss yang tepat, untuk membatasi potensi kerugian jika penembusan gagal.
-->👉Semua lingkaran ini memiliki arti False Breakout.